FITRA Riau Gelar Workshop Analisis Data & Penyusunan Rekomendasi

Senin, 16 Oktober 2017

bualbual.com, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau menggelar Workshop Analisis Data & Penyusunan Rekomendasi, Selasa (10/10/17). Dalam hal ini FITRA Riau bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ), dan Pemerintah Provinsi Riau, Pekanbaru. Workshop dengan tema Membangun Integritas Pelaksanaan & Monitoring Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) & Dana Desa ini berlangsung selama tiga hari berturut di Unit Pelayanan Terpadu Pelatihan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (UPT-PTPHP), Jl. Kaharuddin Nst, Maharatu, Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Tujuannya untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi pada sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan dana desa. 15/10/17 Dibuka oleh Ahmad Syahrofi selaku Asisten 1 Sekretaris Daerah Provinsi, acara ini diikuti dengan antusias oleh 68 peserta yang berasal dari 12 Desa dari 6 Kabupaten dan Komunitas yang ada di dalam maupun di luar Pekanbaru, serta jajaran pemerintahan yang dalam hal ini diwakili oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Diskes), dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Adapun rangkaian acaranya adalah presentasi dan diskusi hasil temuan lapangan, Diskusi Peran Masing-Masing Sektor dan Testimoni Komunitas di hari pertama. Kemudian dilanjutkan pada hari kedua dengan Indentifikasi Data (Kebutuhan) Masing-masing Sektor dan Perumusan Arah Kebijakan/Program/Kegiatan Masing-Masing Sektor. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok kesehatan, pendidikan, dan dana desa. Masing-masing diketuai oleh Dinas-Dinas terkait. Selanjutnya acara ditutup pada sore hari (12/10/17) dengan Pleno Hasil Kerja Kolompok Sektor dan Penandatanganan komitmen Bersama. “Harapannya, hasil temuan lapangan dan diskusi kita bersama Tim Marwah ini tidak hanya menjadi temuan belaka”, ujar Joyosman selaku ketua kelompok pendidikan.(rls)