Fitri Maryani Dalam Resesnya Tanggapi Serius Keluhan Para Petani Desa Citalang

Kamis, 25 Agustus 2022

BUALBUAL.com - Masa reses merupakan masa di mana anggota dewan bekerja di luar gedung DPR, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya masing-masing, seperti halnya yang dilaksanakan oleh Fitri Maryani selaku Wakil Rakyat dari Fraksi Gerindra Komisi II DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Purwakarta di Desa Citalang Kecamatan Purwakarta pada Rabu 24 Agustus 2022.

Dalam hal ini Fitri selain berkunjung juga melaksanakan fungsinya dalam pengawasan dengan cara berinteraksi secara langsung untuk menampung aspirasi di wilayahnya khususnya di daerah pemilihannya yakni Kecamatan Purwakarta.

Terpantau oleh media ada hal unik yang patut menjadi contoh yakni dalam ungkapannya kepada masyarakat yang dimana fitri sudah mengawal permohonan atau aspirasinya para petani di wilayah desa Citalang kecamatan Purwakarta hingga terealisasi sesuai dengan program yang ada, perihal," ujarnya.

Dalam hal ini fitri juga mengajak dan menghadirkan Dinas Pertanian yang diwakili oleh tim dari BPP diantaranya Nova selaku Koordinator Penyuluh dan imas serta tim lainnya agar ada titik temu semua permasalahan yang ada di lapangan dan langsung dicarikan solusinya melalui program-program yang ada, baik dari pemerintah daerah maupun berdasarkan aspirasi masyarakat pada umumnya sekaligus mengawal program tersebut hingga terealisasi.

"Saya disini berkunjung ingin tahu apakah masyarakat khususnya petani disini apakah sudah merasakan program-program yang diberikan oleh pemerintah daerah baik itu dari pengajuan para petani pada khususnya dan masyarakat pada umumnya begitu juga dengan program dari pemerintah, dalam kesempatan melalui reses ini kita bisa langsung pilah mana yang sudah dan mana yang kurang bahkan yang belum direalisasikan oleh pemerintah daerah dan akan dikawal terus oleh saya (Fitri) yang mewakili masyarakat," ucapnya.

Berdasarkan data dari wilayah kecamatan Purwakarta yang terdiri dari 9 (sembilan) Kelurahan dan 1 (satu) Desa yang notabene lebih luas area pertaniannya dari kelurahan-kelurahan lainya, adapun Kelompok Tani yang terdaftar sebanyak 28 kelompok dengan luas garapan seluruhnya seluas 520 hektar berbentuk sawah garapan yang dapat menghasilkan sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun mengalami panen menurut para petani di wilayah desa Citalang.

Dalam kegiatannya pengakuan beberapa petani seirama salah satunya Dayat selaku petani menyampaikan keluh kesahnya dalam bidang pertanian yakni masalah kurangnya pasokan air dari sumber yang mengalir melalui irigasi.

"Selain benih dan pupuk Kami memohon mudah-mudahan ini dapat dikabulkan keluhan kami melalui ibu fitri untuk mendorong pemerintah desa maupun pemerintah daerah untuk mengadakan pompa air besar yang sudah kami sampaikan sebelumnya kepada mereka tapi sampai sekarang belum ditanggapi, adapun tujuan pompa besar ini akan digunakan untuk memompa air dari sumber yang sudah ada untuk dialiri ke irigasi dan manfaatnya justru akan meningkatkan hasil panen kami yang biasa 2 kali mungkin setelah airnya terpenuhi bisa mencapai 3 kali bahkan 4 kali panen dalam setahun," Ungkap Dayat.

Fitri juga menambahkan segala permasalahan khususnya yang dialami oleh para petani akan kita carikan solusinya dan kita akan dorong apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

"Saya mewakili para petani apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya para petani atau kebutuhan perihal lain saya akan teruskan hasil aspirasi ini kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait bukan hanya meneruskan dan mendorong, saya juga akan kawal hal ini, tapi ada tapinya semua itu harus ditempuh melalui mekanisme yang ada dan tentunya gak bisa instan, maka dari itu mudah-mudahan terealisasi tanpa ada hambatan-hambatan lainnya," tambah Fitri.