Gawat penyidik "KPK" Curanmor

Senin, 12 September 2016

BualBual.com - Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, dari tangan pelaku curanmor di tiga tempat terpisah, polisi menemukan kartu identitas Komunitas Pengawas Korupsi (KPK) dan Pers Seputar Indonesia (MNC Grup), Jumat (9/9) pukul 23.00 WIB Sebagaimana dilansir Pojoksumut, Awi melanjutkan, komplotan ini sering beraksi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.‎ Sejauh ini, komplotan curanmor hanya mengaku baru melakukan aksinya sebanyak sepuluh kali. ‎”Tersangka melakukan curat sebanyak lebih dari sepuluh kali di wilayah Cibitung, Tambun, dan Cikarang. Tersangka melakukan aksinya di atas pukul 19.00,” kata Awi, Minggu (11/9). Awi melanjutkan, ketika pelaku mendapatkan hasil jarahannya, mereka langsung menjualnya ke penadah, Beng.“Para tersangka berkeliling untuk mencari korbannya, dan ketika melihat situasi dalam keadaan sepi. Setelah mendapatkan target motor dan korban meninggalkan motornya untuk belanja selanjutnya para tersangka menghampiri motor tersebut dan merusak lubang kunci motor dengan menggunakan kunci T,” katanya. Awi melanjutkan, setelah kunci motor berhasil terbuka, selanjutnya para tersangka membawa kabur motor korban dan langsung membawa motor ke penadah motor hasil curian. ‎Sementara itu, dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit sepeda motor Beat hitam nomor polisi B 3607 CEH yang biasa digunakan untuk beraksi,‎ satu unit sepeda motor Beat putih, satu buah kunci letter T. Enam buah anak mata kunci, satu unit sepeda motor Scoopy merah, satu buah senjata korek api, satu buah kartu identitas KPK atas nama Hamzah Taher, dan kartu identitas pers Seputar Indonesia Harian.   sumber : koranriau.net