Gedung LAM Pekanbaru Jadi Water Boom

Selasa, 21 Maret 2017

bualbual.com, Penyebab terjadinya banjir pada basement gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru masih jadi tanda tanya. Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengaku telah menerima penyerahan bangunan dari kontraktor pada 2015 lalu. “Kontraktornya sudah serah terima ke PU pada 2015 akhir. Hanya pemerintah belum menyerahkan ke LAM,” kata Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru Zulkifli Haru. Zulkifli memaparkan, kontraktor bekerja melakukan pembangunan berdasarkan desain yang ada.’’Kontraktor kan membuat berdasarkan desain. Ya kita cari solusinya lagi sekarang,’’ ucapnya. Untuk menelusuri dugaan kesalahan yang disebutnya beberapa waktu lalu, apakah dirinya sudah memanggil pejabat sebelumnya yang memimpin saat Dinas PU menerima bangunan pada 2015, Zulkifli menyebut belum. “Belum kita panggil, itu bukan urusan kita juga. Sudah diterima oleh PU pada 2015,” ujarnya. Solusi yang kini memungkinkan terhadap banjirnya basement gedung LAM adalah membuat aliran air ke belakang gedung. Itu diperkirakan tak mudah karena masyarakat belum memberi izin lingkungannya dilalui aliran air dari sana. riaupos.co