Geger Netizen Sebut: Logo Palu Arit di Uang 100 Ribu, Seperti Simbol PKI

Senin, 14 November 2016

Bualbual.com - Netizen, Beberapa hari ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah foto uang pecahan Rp 100 ribu cetakan tahun 2014 yang di-posting para netizen di lini masa medsos mereka seperti Facebook. Netizen mengunggah foto uang yang dicetak Bank Indonesia tersebut dengan logo ‘BI’ berubah menjadi seperti simbol palu arit yang identik dengan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI). Foto ini pertama kali menjadi perbincangan di sosial media sejak Jumat (11/11/2016) di jejaring sosial Facebook. Para netizen mengaitkannya dengan simbol PKI. Meski sebagian nitizen lain berkata bahwa jika diterawang maka logo itu tetap logo BI (Bank Indonesia). Seperti yang dituliskan pemilik akun Facebook, Muhammad Hafiezul Far Sinkhan, dua jam lalu. “Astaghfirullah. Awalny penasaran dgn beredarnya logo BI di uang 100 rb dignti dgn logo palu arit,” tulis Muhammad Hafiezul Far Sinkhan. Ia benar-benar menemukan uang tersebut dari jamah yang membayar uang muka untuk umrah. “Bgtu pagi ini jamaah dp umrah, ad sebagian pk uang 100 rban. Dr 50 lmbr uang 100an, saya menemukan 4 lmbr yg br logo sprti palu arit (PKI). Astaghfirullah,” tulisnya lagi. “Kaget, serasa tdk prcaya, ne real, kok b s ya, logo BI dignti lambang mirip palu arit. astaghfirullah,” ujarnya. Netizen lain ikut mengomentari status Muhammad Hafiezul Far Sinkhan. “Same pk,ita jak ad pegang uang 100 ribu yg berlogokan arit,” tulis Ita Purnamasari. Sementara itu, dilansir dari Republika, Bank Indonesia langsung  merespon sejumlah pertanyaan dari  netizen tentanglogo yang membuat resah tersebut, di laman media sosial mereka. Dalam keterangannya, Bank Indonesia menjelaskan, uang kertas pecahan Rp 100 ribu tahun 2014 yang mempunyai tanda/gambar dimiripkan ‘Palu Arit’, merupakan tanda pengaman yang lazim digunakan BI dalam mencetak uang. 14993386_1087403111308589_7430681710406348563_n Pada setiap uang kertas rupiah yang masih berlaku (mulai pecahan Rp 1.000,- s/d Rp 100 ribu, terdapat unsur pengaman yang disebut sebagai rectoverso atau gambar saling isi. Rectoverso pada uang kertas rupiah dapat dilihat pada bagian depan uang di sudut kiri atas dibawah angka nominal dan pada bagian belakang uang di sudut kanan atas di bawah nomor seri,” demikian penjelasan BI. Ditambahkan, rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas di mana pada posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan bagian belakang uang kertas terdapat suatu ornamen khusus seperti gambar tidak beraturan. Namun demikian apabila rectoverso pada uang kertas diterawang ke arah cahaya maka akan terbentuk suatu gambar yang beraturan. “Pada setiap pecahan uang kertas Rupiah, rectoverso-nya membentuk ornamen lambang “BI” (singkatan dari Bank Indonesia). Sejauh ini rectoverso adalah unsur pengaman yang sulit dipalsukan,” lanjut penjelasan tersebut. BI memastikan bahwa tidak benar tanda pengaman tersebut tmerupakan ornamen/lambang “Palu & Arit”. Masyarakat juga diminta untuk tidak khawatir.   Sumber : Suratkabar.id