Gelar Tadarus Selama Ramadan, SDN 011 Enok: Mari Kita Tanamkan Kecintaan Terhadap Al-Qur'an

Selasa, 14 Mei 2019

BUALBUAL.com, SUNGAI AMBAT - Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan yang istimewa, karena segala amal ibadah dilipatgandakan. Ada banyak cara umat muslim dalam mengisi waktu luang selama berpuasa. Mulai dari memperbanyak amalan sunah, bersedekah, hingga tadarus Al-Qur’an, seperti yang dilaksanakan oleh SDN 011 Desa Sungai Ambat Kecamatan Enok. Sekolah yang kini berganti nama menjadi SDN 11 Enok ini menggelar tadarus Al-Qur’an guna menanamkan cinta Al-Qur’an sejak dini kepada para muridnya. Peserta tadarus ialah murid kelas 4 dan 5, karena murid kelas 6 sudah tamat dan kelas rendah (1-3) diliburkan oleh Pemda selama Bulan Suci Ramadan. Hal tersebut diutarakan Kepala SDN 011 Enok, Mislawati SPd.SD kepada Riaulink.com melalui pesan whatsapp, Senin (13/5) malam. “Sekolah kami isi Ramadan dengan kegiatan agama, jam efektif belajar dari jam 08.00 pagi sampai jam 14.00 siang. Tadarusnya pas istirahat jam 11.00 sampai mau adzan Zuhur,” ujarnya. Bertempat di Masjid Al-Istiqomah, Desa Sungai Ambat, tadarus ini diajar langsung oleh Kepala Sekolah beserta Majelis Guru SDN 11 Enok. Dikatakan Mislawati selama lebih kurang 1 jam atau 2 jam mata pelajaran tadarus Al-Qur’an yang dilakukan dapat menyelesaikan 2 jus perharinya. “Tadarus diajar oleh guru, karena basic guru-guru yang walaupun guru umum, tapi unggul juga di bidang agama. Selama bulan puasa 1 jam pelajaran jadi 30 menit, kalau hari biasa 45 menit,” terang Mislawati. Tujuan tadarus ini juga sebagai motivasi para murid yang belum lancar membaca Al-Qur’an. Untuk selanjutnya, kepala sekolah tersebut berencana akan menjadikan tadarus Al-Qur’an sebagai program unggulan ekskul di SDN 011 Enok. “Kami menyadari bahwa murid-murid SDN 011 belum fasih, bahkan ada yang belum mampu membaca Al-Qur’an. Jika membaca Al-Qur’an tidak dibiasakan dan diajar dari dini, kita akan sulit menanamkan kecintaan kepada Al-Qur’an sebagai pegangan hidup bagi kita umat Islam. Dan Insya Allah setelah Ramadan membaca Al-Qur’an akan menjadi program unggulan ekskul SDN 11 Enok,” paparnya. Diakui Mislawati, Al-Qur’an yang digunakan ialah milik Masjid, sebab sekolah belum memiliki Al-Qur’an sendiri. Selain itu, disebutkannya bahwa pihak Masjid maupun Pemerintah Desa memberi dukungan atas kegiatan positif ini. “Alhamdullilah, panitia Masjid, masyarakat, wali murid, dan Pemerintah Desa merespon baik dalam kegiatan ini. Untuk fasilitas boleh digunakan tentunya dengan tertib dan dijaga keamanan serta kebersihannya,” pungkas Mislawati.***(RLC)