Gelper Di pinggir Menjamur, Warga Sesalkan Aparat Dan Pemerintah Terkesan Tutup Mata,
Foto: Salah satu permaenan tembak ikan di pinggir PINGGIR BUALBUAL.COM-Arena Gelanggang permainan (Gelper) hingga kini Terus menjamur Di kecamatan pinggir, Hal ini tentunya kan menimbulkan berdampaknya penyakit masyarakat dan membuat pecandu Gelper akan melakukan hal-hal yang juga akan melanggar hukum nanti nya,
Dengan Menjamurnya Gelper beroperasi tampa tersentuh Hukim Di kawasan kecamatan pinggir Dinilai aparat penegak Hukun dan pemerintah terkesan tutup mata.
Hal itu sangat di sayangkan oleh Masyarakat, kurangnya penegakan hukum oleh aparat dan pemerintah dalam memberantas perjuadiaan seperti dindong dan permainan ikan dan togel di pinggir ini sangat kami sesalkan,
Kalau kita pikir-pikir dampak gelper ini sangat lah buruk bukan hanya orang dewasa saja yang ikut maen tapi dari kalangan remaja sampai kalangan dewasa, jelas kalo sudah candu permaenan itu berbagai hal buruk bisa di lakukan nya karna sudah candu.
Contoh nya beberapa minggu kemarin ada yang mencoba mengagadaikan HP nya ke saya ketika di tanya untuk apa dengan santai nya orang tu menjawab untuk maen dindong lagi tadi kalah katanya sambil menirukan si penggadai Hp tersebut, sebut Lendra salah seorang tokoh pemuda pinggir kepada Bualbual.com Saptu(12/10/19)
Foto: Mesin dindong coin di salah satu warung di balai raja pinggir
Lanjutnya lagi mengatakan yang sangat hebat nya lagi aparat Hukum pun ikut maenkan dindong dan maemainan ikan,Bahkan membekap dan mengelola nya juga perjudian di pinggir ini, padahal seharusnya pihak aparat penegak hukum itu memberantas judi bukan malah ikut-ikut maen dan mengelola nya pula.tandasnya.Jelas kalo seperti itu ada maen aparat dan pemilik permaenan judi di pinggir ini,karna aparat penegak hukum pun tampak membiarkan bukan malah membrantas tapi malah ikut bermaen juga, lihat saja di pinggir ini permaenan judi dindong dan tembak ikan secara terang ternagan saja. Seperti di kasan kelurajan balai raja depan hotel Arif rsada dan Di Cafe warem pun banyak permaenan itu,tandasnya,
"Mungkin karna bayar-bayar nya besar,sehingga aparat penegak hukum kepolisian dan pemerintah tidak berani memberantas perjuadian di pinggir ini,sesalnya.Kita berharap penegak hukum benar benar menjalan kan tugas nya. Karna mereka di tugaskan untuk membarantas perjuadian dan sejenis nya bukan malah sebaliknya melindungu mereka, untuk itu kita harap pihak penegak hukum menjalankan tugas nya bukan membeking pelaku,hapnya,****
Editor: Ari