Gubernur Ansar Ahmad Serahkan 12.291 Sertifikat Tanah Gratis ke Masyarakat Kepri

Selasa, 14 Desember 2021

BUALBUAL.com - Penyerahan sertifikat tanah yang ditaja melalui program strategis nasional itu dilakukan di Aula Wan Seri Beni Dompak, Selasa (14/12). Masyarakat Kepri dari tujuh kabupaten/kota yang menerima, diberikan secara simbolis oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Beberapa kepala daerah turut serta hadir secara virtual pada acara tersebut. Di antaranya, Gubernur Banten, Wahidin Halim, dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Tak lupa, Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Jalil yang hadir secara virtual.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan melalui sambutannya, saya ucapkan terima kasih atas atensi bapak menteri beserta jajarannya di Kementerian ATR/BPN yang telah menyelesaikan sertifikasi tanah di provinsi Kepri pada tahun 2021 ini sebanyak 21.909 bidang.

“Kami mendapatkan laporan bapak Kakanwil BPN Provinsi Kepri bahwa jumlah sertifikat yang akan diserahkan hari ini sebanyak 12.291 bidang,” ucap Ansar Ahmad dalam keterangannya.

Gubernur yang pernah menjabat dua periode Bupati Bintan itu, mengapresiasi atas semua kegiatan yang ada di Kementerian ATR/BPN. Yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah pesisir, dan perairan yang menjadi kearifan lokal di provinsi yang berbentuk kepulauan ini.

“Upaya yang kami lakukan saat ini adalah melaksanakan kegiatan sinkronisasi, dan koordinasi usulan perubahan peruntukan, dan fungsi kawasan hutan di Kabupaten Bintan, Kota Batam, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Lingga,” ucap Mantan Anggota DPR-RI tersebut.

Sebagai orang nomor satu di pemerintahan daerah Kepri, Ansar cukup progresif, karena ia mendorong sosialisasi pada masyarakat. Kebijakan ini tentu menjadi harapan masyarakat sehingga kepemimpinannya mampu menata Kepri menjadi lebih baik kedepannya.

Gubernur yang baru saja mendapatkan Anugerah Dewan Pers (ADP) 2021, mengucapkan, banyak terima kasih pada Presiden Joko Widodo karena programnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kepri.