Gubernur Riau Kunker Ke Inhu, Tokoh Adat Suku Talang Mamak Terharu

Senin, 24 Januari 2022

BUALBUAL.COM INHU - Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indragiri Hulu, tepatnya di Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal pada Senin (24/1/2022). 

Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi bersama masyarakat Suku Talang Mamak di Desa Rantau Langsat.

Kedatangan Gubri disambut Wakil Bupati Indragiri Hulu, Drs. H. Junaidi Rachmat, M. Si yang didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab. Inhu, Camat Batang Gansal dan tokoh adat Suku Talang Mamak.

Tatung, perwakilan tokoh adat Suku Talang Mamak dalam sambutannya merasa terharu dan bangga dengan kedatangan orang nomor satu di Provinsi Riau ke desanya. Beliau berharap pada kunjungan ini, pemerintah provinsi lebih memperhatikan pembangun infrastruktur Desa Rantau Langsat. Beliau juga mengajak warga desa untuk terus menjaga kelestarian wisata yang ada, baik wisata alam maupun wisata budaya yang ada serta berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi warga khususnya para pemuda untuk menjaga kelestarian wisata dan budaya Suku Talang Mamak.

Wakil Bupati Indragiri Hulu, Junaidi Rachmat pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pemkab. Inhu tengah menggalakan pembangunan insfratruktur di Kab. Inhu terutama potensi wisata, salah satunya Desa Rantau Langsat yang pernah meraih juara tiga dalam ajang lomba Desa Wisata se-Provinsi Riau yang ditaja Dinas Pariwisata Provinsi Riau pada tahun 2021 lalu.

Wabup Junaidi juga mengatakan bahwa 'Camping Ground' yang ada di Desa Rantau Langsat ini juga pernah diadakan Perkemahan Bela Negara se-Provinsi Riau pada Oktober 2021 lalu.

Gubernur Riau, Syamsuar mengawali sambutannya bercerita, beberapa waktu lalu pada Lomba Desa Wisata Provinsi Riau, Pak Tatung yang merupakan seniman gambus tampil di malam puncak lomba tersebut mendapat kabar bahwa orang tuanya meninggal dunia, namun ia tetap tampil dalam acara dimaksud. Oleh karena itu pada kunjungan itu, Gubri menyempatkan diri berziarah ke makam orang tua Pak Tatung.

Gubri juga mengatakan Desa Rantau Langsat dipilih menjadi juara tiga Desa Wisata Provinsi Riau karena memiliki banyak potensi alam dan budaya seperti Suku Talang Mamak yang memiliki Tarian Rentak Bulian dan tradisi lainnya.

Gubri menjelaskan di Provinsi Riau terdapat 1859 desa/ kelurahan yang tersebar di 12 kabupaten dan kota. Dari jumlah tersebut, sebanyak 123 desa telah ditetapkan menjadi Desa Wisata 2021. Diantaranya dua desa masuk dalam 100 besar yakni Desa Teluk Meranti di Kab. Pelalawan yang terkenal dengan Ombak Bono yang mendunia dan Desa Koto Mesjid di Kampar yang terkenal dengan Kampung Patinnya.

Gubri menyarankan pak Tatung bersama masyarakat Suku Talang Mamak untuk bersinergi bersama Pemkab. Inhu mengembangkan potensi di Desa Rantau Langsat. Beliau mengaku pihaknya akan terus mengkaji kearifan lokal Suku Talang Mamak untuk dijadikan bahan penetapan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, menyusul tradisi Gawai Gadang yang sudah ditetapkan warisan budaya tak benda Indonesia.

Pada kunjungannya ini, Gubri juga menyerahkan bantuan berupa 50 Alquran, sembako 50 paket alat tulis sekolah untuk warga Desa Rantau Langsat.

Tampak hadir Kadis Kebudayaan Provinsi Riau, Kadis Pariwisata Provinsi Riau, BAZNAS dan jajaran TNBT.