Gubernur Riau Paparkan Kondisi Struktur Jalan di Provinsi Riau

Jumat, 14 Februari 2020

BUALBUAL.com - Tim Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar beserta Forkopimda dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar pertemuan di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Kamis (13/2/20). Pertemuan yang digelar pada siang ini dalam rangka membahas tentang infrastruktur dan transportasi di Provinsi Riau. Gubri mengatakan jalan nasional di Provinsi Riau sepanjang 1.366.61 km. Dengan seluas ini tingkat kemantapan jalannya 84.68 persen menurut kondisi data tahun 2019. "Ini belum semua jalan termasuk juga jalan nasional yang merangkap beberapa kawasan industri yang ada di Riau," pungkasnya. Lebih lanjut, Gubri mengatakan sebagai pendukung jalan nasional ada juga jalan provinsi yang dimaksudkan untuk konektivitas menghubungkan antara berbagai kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau. Untuk diketahui, luas jalan provinsi riau 2.799.8 km. Sementara kondisi jalan mantapnya baru mencapai 60.34 persen. "Ini artinya masih banyak PR yang harus kita kerjakan," pungkasnya. Gubri mengaku pihaknya saat ini masih angka menuntaskan jalan provinsi yang ada di Provinsi Riau. "Saat ini ada 300 kilo lebih jalan yang masih banyak jalan tanah dan kerikil," ungkapnya. Dalam kesempatan itu juga Syamsuar melaporkan di hadapan Tim Komisi V DPR RI, bahwa beliau telah mengusulkan beberapa ruas jalan provinsi untuk dijadikan jalan nasional. Sebab, menurutnya itu menjadi jalan pebghubung antar provinsi tetangga yang berdekatan dengan Riau. "Ini yang kami usulkan untuk bisa terhubung dengan provinsi tetangga yakni Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) yang terhubung langsung dengan Kabutapen Rokan Hulu (Rohul)," pungkasnya. Mengenai jalan provinsi yang menjadi penghubung, Gubri Sayamsuar mengaku telah membincangkannya dengan Gubernur Sumut dan Sumbar. Turut hadir dalam pertemuan itu Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae beserta Rombongan, Kadis Perhunungan Provinsi Riau, M Taufiq OH, Bupati Pelalawan, Muhammad Haris dan perwakilan bupati dan walikota se-Provinsi Riau. (MCR)