Gubernur Riau Usulkan Sultan Siak II Tengku Buwang Asmara Jadi Pahlawan Nasional

Rabu, 28 Desember 2022

Istana Siak

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar terima audiensi Team Periset Pengkaji Gelar Wilayah (TP2GD) tingkat Propinsi Riau. Tatap muka itu mengulas hasil saran pahlawan nasional yaitu, Sultan Siak II Tengku Buwang Asmara begelar Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Sah

Ketua TP2GD Riau, Profesor Suwardi menjelaskan, Tengku Buwang Asmara mempunyai catatan riwayat luar biasa dalam menantang kezaliman beberapa penjajah untuk menjaga marwah negeri.

"Kami dari Team TP2GD membuat pembahasan mengenai perjuangan Tengku Buwang Asmara atau Sultan Siak yang ke-2 Sultan Abdul Jalil musafarsah," kata Profesor Suwardi di Ruangan Rapat Kantor Gubernur Riau, Senin (26/12/2022).

Diterangkan ia, penulisan riset sudah dilaksanakan semenjak tahun 2019. Selanjutnya, di tahun 2021 sudah dilaksanakan seminar untuk tingkat kabupaten dan pada tahun ini sudah dikerjakan seminar pengusulan ke tingkat nasional.

"Kita telah membuat penulisan riset semenjak 2019 dan hasilnya itu telah kita seminarkan pada tingkat kabupaten tahun 2021. Hingga tempo hari telah dikerjakan seminar tingkat propinsi dan nasional tanggal 13 Desember 2022," terangnya.

"Ya tersebut yang kita adukan ke pak Gubernur, semoga itu bisa diusulkan sesudah disamakan semua materi yang telah diuraikan oleh pemateri," sambungnya.

Diutarakan ia, jika Gubernur Riau Syamsuar memberi respon baik aktivitas yang sudah dilaksanakan faksinya. Lantas, dari Kementrian Sosial Republik Indonesia telah mengatakan pengusulan ini sudah penuhi persyaratan.

"Alhamdulillah dari Kementerian sosial yang sebagai permakalah mereka telah penuhi persyaratan yang ditetapkan," bebernya.

Dalam pada itu, Gubri Syamsuar memberikan animo ke Team TP2GD Riau yang sudah lakukan saran pahlawan nasional. Menurut dia, ini sebagai sebagai usaha untuk melestarikan dan jaga warisan riwayat yang hendak diperkenalkan ke angkatan milenial.

"Saya berterima kasih ke bapak dan ibu yang sudah menyiapkan saran pahlawan nasional ini. Mudah-mudahan ini jadi cara bagus untuk jaga warisan riwayat ke genarasi muda kita." ujarnya.

Tengku Buwang Asmara sebagai anak ke-2 pendiri Kerajaan Siak yaitu Raja Kecik. Ia jadi sultan Siak kedua di tahun 1746-1760 yang lakukan perlawanan dan mengakibatkan 50 lebih tentara Belanda meninggal di Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak.