Gubri: 84,06 % Masyarakat Riau Terjaga Program JKN

Senin, 02 Januari 2023

BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjelaskan jika 84,06 % warga di Propinsi Riau sudah tercatat pada program agunan kesehatan nasional (JKN) dengan status aktif dan non aktif di tahun 2022.

"Di tahun 2022, jumlah jiwa karyawan bukan kontribusi yang menerima gaji ataulah bukan karyawan (PBPU/BP) Pemda di Riau capai 700.000 jiwa. Dan, jumlah bujet PBPU/BP Rp159,25 miliar," kata Gubri di Balai Serindit Gedung Wilayah Propinsi Riau, Senin (2/1/2023).

Orang nomor satu di Riau ini menerangkan jika pendanaan JKN ini mengambil sumber dari bujet share 55 % Pemerintahan Propinsi Riau dan 45 % kabupaten dan kota.

"Dengan peruntukan ini, 84,06 % warga Riau sudah tercatat padaprogram JKN dan ada 1.059.401 warga Riau yang belum tercatat pada program JKN," terangnya.

Dia mengharap mudah-mudahan tahun ini prosentasenya semakin meningkat.

"Hingga semua warga di Riau bisa terjaga kesehatannya," tegasnya.

Untuk dipahami, Program JKN memiliki sifat harus ke semua masyarakat negara Indonesia untuk peserta, buat membuat kebersama-samaan antarpeserta lewat konsep bergotong-royong dalam memikul beban ongkos agunan sosial.

Untuk merealisasikan ekosistem JKN yang sehat dan terus-menerus, pemerintahan sudah mengeluarkan Perpres Nomor 64 Tahun 2020.

Salah satunya intisari fundamental yang ditata ialah mengikutkan keterkaitan Pemerintahan Wilayah dalam soal penganggaran kontributor pungutan untuk Yang menerima Kontribusi Pungutan Agunan Kesehatan (PBI JK) untuk pemprov sama sesuai kekuatan fiskalnya.