BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi Riau resmi menyerahkan kapal Roll-on/Roll-off (Roro) pertama kepada Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), sebagai kado ulang tahun ke-60 kabupaten tersebut Sabtu (14/6/2025). Kapal ini akan melayani jalur penyeberangan Tembilahan–Batam, dengan pelabuhan utama yang terletak di Parit 21, Tembilahan.
Pengoperasian kapal Roro ini ditujukan untuk memperkuat konektivitas antarpulau di wilayah pesisir Riau, sekaligus membuka akses transportasi barang dan orang secara lebih efisien. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mengatasi keterisolasian dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ini bukan sekadar kapal transportasi. Ini adalah simbol keterhubungan dan pemerataan. Jalur Tembilahan–Batam akan mempermudah distribusi hasil perkebunan dan mobilitas masyarakat,” ujar Gubernur Riau dalam sambutannya.
Kapal ini sebelumnya dioperasikan di Kepulauan Meranti, namun karena aktivitasnya rendah, kini dialihkan ke Inhil yang memiliki kebutuhan konektivitas lebih mendesak. Lokasi pelabuhan di Parit 21 dipilih karena posisinya strategis dan mendukung pengembangan jalur laut ke Batam dan wilayah lain di Kepulauan Riau.
Gubernur juga menekankan potensi besar sektor pertanian dan perkebunan di Inhil, terutama hasil kelapa. Ia menyebut produk kelapa Pandan Wangi dari Inhil memiliki kualitas ekspor yang sangat baik.
“Kelapa Pandan Wangi ini kualitasnya tidak kalah dengan yang dijual di Thailand. Tinggal kita perbaiki kemasan agar lebih menarik dan memiliki nilai jual tinggi,” ujarnya.
Inhil yang terletak di bagian paling utara Provinsi Riau, berbatasan langsung dengan Jambi dan Kepri, memerlukan konektivitas lintas wilayah untuk memperlancar arus logistik. Jalur Tembilahan–Batam diharapkan menjadi awal dari pengembangan jaringan transportasi laut yang lebih luas.
Dengan kehadiran kapal Roro dan pembukaan rute baru ini, pemerintah berharap aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di wilayah pesisir semakin meningkat, dan Kabupaten Indragiri Hilir dapat lebih cepat maju dan berkembang.