Gubri: Jangan Gara-gara Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga 'Meranti Tak Mau Berangkat Via Embarkasi Antara'

Sabtu, 16 Februari 2019

BUALBUAL.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hingga kini belum mengerti apa maksud Bupati Meranti, Irwan Nasir yang mengirim surat keberatan ke Kementerian Agama (Kemenag) terkait Embarkasi Haji Antara Riau. Bupati Meranti meminta kepada Kemenag agar tetap memberikan izin khusus kepada Pemkab Meranti untuk memberangkatkan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Meranti melalui Embarkasi Batam, Kepulauan Riau, bukan melalaui Embarkasi Antara di Pekanbaru. Atas surat tersebut, Kemenag pun mempertanyakan komitmen Pemprov Riau terhadap pelaksanaan Embarkasi Haji Antara Riau tahun ini, mengingat seluruh kabupaten/kota di wilayah sebelumnya telah menyatakan dukungan tertulis terhadap wacana tersebut. "Dia ini (Bupati Meranti) ada anti valen, waktu surat kita yang ke pusat pertama itu semua bupati/walikota termasuk dia itu menandatangani untuk mendukung, itu yang di tanyakan orang pusat kepada Pak Ahmad Syah Harrofie (Asisten I Setdaprov Riau, red) apakah surat itu sohih, kita bilang itu memang sohih," kata Gubernur Riau (Gubri), Wan Thamrin Hasyim, Sabtu (16/2/2019). Oleh karena itu, lanjut Gubri Wan Thamrin, dia akan menghadap langsung ke Dirjen Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag untuk mencari solusi atas masalah tersebut. " Insya Allah kalau memang nanti pelantikan pak Syamsuar (Gubernur Riau) tanggal 20, saya ke Jakarta sekaligus untuk melaporkan ini ke Dirjen (PHU), masak iya kita korban kan 5.000 orang dengan 78 orang (jemaah asal Meranti)," tegasnya. Melalui sambungan telepon, kata dia, pihak Kementerian Agama RI telah melakukan konfirmasi kepada Pemprov Riau terkait keabsahan surat dukungan EHA Riau yang sebelumnya ditandatangani oleh seluruh kepala daerah se-Riau. "Dia (Bupati Meranti) sudah tanda tangan. Termasuk pak Azis Zaenal menandatangani dukungan itu pada hari-hari terakhir masa hidupnya, dan ternyata si Irwan Nasir seperti ini," ungkapnya. Karena itu, mantan Bupati Rokan Hilir ini pun menduga surat keberatan Pemkab Meranti yang dikirim ke Kemenag ada hal lain. "Saya kira ada hal lain, tak boleh seperti itu. Hidup ini jangan terlalu banyak politisnya, berarti dia (Irwan) khianati agreement masyarakat Riau ini, jangan gara-gara nila setitik rusak susu satu belanga," tegasnya dengan nada kesal. Untuk diketahui, jelang dioperasikannya Embarkasi Haji Antara Riau pada musim haji tahun ini, Pemkab Kepulauan Meranti mendadak melayangkan surat ke Kemenag RI. Pemkab Meranti meminta agar calon jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Meranti tetap berangkat melalui embarkasi haji Batam. Surat yang ditandatangani oleh Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir itu dibuat pada 6 Februari 2019 lalu dan sudah dikirim ke Kemenag RI. Isi surat tersebut meminta kepada Kemenag agar tetap memberikan izin khusus kepada Pemkab Meranti untuk keberangkatan CJH asal kabupaten itu melalui embarkasi Batam.   Sumber: cakaplah