Gubri Sebut Ekspor CPO dan Kertas Triwulan I 2020 Menggembirakan

Sabtu, 16 Mei 2020

BUALBUAL.com - Meski dihadapkan dengan pandemi virus corona (covid-19), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyebutkan bahwa neraca perdagangan untuk sektor industri kelapa sawit dan kertas masih menggembirakan pada periode triwulan I 2020. 

"Alhamdulillah, kemarin dari sisi ekspor CPO dan terutama kertas, masih menggembirakan pada triwulan I," kata Gubri, Jumat (15/5/2020) di Gedung Daerah Pekanbaru.  

Bahkan, dia mengungkapkan pada periode tersebut nilai ekspor Provinsi Riau lebih besar dari nilai impor. 

"Kalau kita lihat angkanya dari segi neraca perdagangan, kita lebih besar impor dari pada ekspor. Tapi triwulan I kemarin kita ekspor lebih besar dari pada impor," ungkapnya. 

"Ini salah satu juga yang bisa bertahan di Riau. Jadi saya rasa harga sawit juga tidak terlalu terganggu, sampai saat ini masih bagus," tambah Syamsuar lagi. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) neraca perdagangan di Provinsi Riau periode Januari-Maret 2020 mengalami surplus sebesar 2,91 miliar dolar AS, walau hampir sebagian sektor ekonomi lesu akibat dampak covid-19.

BPS mengungkap, surplus neraca perdagangan tersebut dipicu oleh surplus dari sektor non migas sebesar 2,87 miliar dolar AS. Sementara untuk sektor migas, sebesar 39,98 juta dolar AS.

Dari sisi volume perdagangan, periode Januari-Maret 2020 mengalami surplus sebesar 4,669 juta ton. Hal ini didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor non migas sebesar 4,502 juta ton dan sektor migas sebesar 167.230 ton.