Gubri Sebut Tingginya Angka Kemiskinan Riau Gara -Gara RTRW Benarkah!

Rabu, 03 Januari 2018

Bualbual.com, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menuding tingginya angka kemiskinan di daerah ini karena belum kunjung disahkannya Rencana Tata Ruang Wilayahv(RTRW) oleh pemerintah pusat. Meski demikian, persoalan ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. "Saya sudah dapat laporannya soal angka kemiskinan di Riau masih tinggi," kata Gubernur Riau, H Arsyadjulaindi Rachman kepada awak media Selasa (2/1/2018). Tingginya angka kemiskinan itu, sebut gubernur, karena Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau belum selesai, sehingga berdampak pada tingkat investasi daerah yang masih rendah. Lebih lanjut gubernur mengatakan soal angka pengangguran yang tinggi lebih kepada peningkatan jumlah penduduk di Riau yang tak seimbang dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Masalah perlambatan investasi menjadi penyebabnya karena hingga kini RTRW Riau belum selesai. "Soal tren pengangguran sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Angkanya memang masih tinggi walau jika kita lihat arahnya menurun. Ini karena perlambatan investasi sebab RTRW Riau," ujarnya. Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat selama periode Maret 2016 hingga Maret 2017 penduduk miskin di daerah perdesaan sebanyak 16,92 ribu jiwa, sedangkan di daerah perkotaan mengalami kenaikan sebesar 16,13 ribu jiwa. ***(cakalah)