Gubri Syamsuar Silaturahmi Bersama Forum Pembauran Kebangsaan Riau

Kamis, 16 Desember 2021

BUALBUAL.com  - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan silaturahmi bersama paguyuban yang tergabung dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (16/12/21). 

Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau. 

Melalui pertemuan tersebut, Kepala Kesbangpol Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting mengajak seluruh paguyuban yang ada di Bumi Lancang Kuning untuk dapat bekerjasama, berkoordinasi dan berkomunikasi sehingga perannya dapat dirasakan dan juga bisa membantu program kerja penerintah. 

"Mari sama-sama menjalankan tugas, supaya apa yang diembankan kepada kita dapat dijelankan sesuai dengan target dan amanah," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua FPK Provinsi Riau, Fachri Yasin mengaku akan selalu melakukan koordinasi dan membantu program kerja pemerintah sehingga tugas pemerintah dalam membangkitkan perekonomian dapat terwujud. 

"Dimasa pandemi Covid-19, bukanlah pekerjaan yang mudah, tapi itulah yang diberikan kepada Gubernur. Semoga kehadiran FPK Provinsi Riau bisa membantu Gubernur Riau untuk menigkatkan ekonomi di Riau," imbuhnya. 

Gubernu Riau (Gubri) Syamsuar diawal pembicaraannya mengucapkan selamat datang kepada 55 paguyuban yang tergabung dalam FPK Provinsi Riau. 

Ia berharap FPK Provinsi Riau senantiasa mensupport program kinerja pemerintah demi terwujudnya Riau lebih baik. 

Pandemi belum berakhir, Syamsuar menginkan paguyuban bisa berkolaborasi dalam mensukseskan program pemerintah yakni vaksinasi yang bertujuan dapat melindungi diri dari penularan Covid-19. 

"Diharapkan kepada paguyuban yang ada di Riau agar bisa membantu dalam program vaksinasi," pinta Gubri. 

Syamsuar melihat, masih banyak masyarakat Riau terutama yang berada didaerah terisolir belum mendapatkan vaksinasi, dan ini membutuhkan kerjasama banyak pihak tak terkecuali Forum Pembauran Kebangsaan. 

"Mohon bantuan melalui paguyuban, sampaikan kepada masyarakat terutama di daerah terisolir agar bisa memberikan edukasi dan layanan vaksinasi agar 70 persen herd immunity di Provinsi Riau dapat tercapai," pungkasnya. ***