Gubri Syamsuar: Tahun 2024 Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal di Riau

Rabu, 28 Desember 2022

BUALBUAL.com - Salah satunya segi untuk lebih memajukan satu wilayah tidak lepas dari perhatian pemerintahan membuat beberapa daerah tepian.

Pemerintahan terus berusaha keras untuk lakukan pemerataan pembangunan di semua Indonesia sampai perdesaan. Itu searah dengan salah satunya Nawa Cita Presiden RI, Joko Widodo yaitu membuat Indonesia dari tepian lewat pengokohan wilayah tepian dan dusun dalam rangka negara kesatuan.

Searah dengan itu juga, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menarget di tahun 2024 tidak ada dusun ketinggalan dan benar-benar ketinggalan di Propinsi Riau.

Diterangkan Gubri, dusun benar-benar ketinggalan sejumlah 45 dusun di tahun 2019, menyusut jadi 24 dusun di tahun 2022, dan ditarget habis di tahun 2024.

Dan untuk dusun ketinggalan sejumlah 422 dusun di tahun 2019, menyusut jadi 87 dusun di tahun 2022, dan ditarget habis di tahun 2024.

"Riau ke arah dusun berdikari tahun 2024 ditarget sekitar 648 dusun," kata Gubri di Pekanbaru, Selasa (27/12/2022).

Menurut Gubernur Syamsuar, majunya satu propinsi berawal dari majunya perdesaan. Hingga dianya percaya diri di tahun 2024 tidak ada dusun ketinggalan dan dusun benar-benar ketinggalan di Bumi Lancang Kuning.

"Salah satunya segi untuk perkembangan wilayah tidak terlepas pada perhatian ke dusun, karena jika dusun maju majulah kecamatannya, jika kecamatan maju karena itu maju kabupatennya, sampai jika kabupaten maju jelas sudah maju provinsinya," terang Gubri.