Guru Pekanbaru Batalkan Rencana Demo, Walikota Bakal Temui Mereka

Jumat, 05 April 2019

BUALBUAL.com, Ancaman aksi demo yang akan dilakukan oleh guru sertifikasi tingkat SD dan SMP se Pekanbaru pada Jumat (5/4/2019) besok tidak jadi dilakukan. Pasalnya ada informasi jika Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT akan menemui 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' ini. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Aksi guru sertifikasi Zulfikar, melalui sambungan seluler. Ia mengatakan informasi ini mereka dapatkan dari pihak Inspektorat yang disampaikan melalui Ketua PGRI. "Tadi Walikota memang tak datang. Seperti janji kami pagi tadi, guru-guru bertahan di kantor DPRD Kota Pekanbaru hingga pukul 18.00 WIB. Tadi kami pulang jam 18.00 WIB. Kami duduk-duduk di kantor DPRD sembari menunggu kabar kedatangan Walikota. Alhamdulillah kami tadi juga dikasih makan di sana (kantor DPRD,red)," ujar Zulfikar. Ia mengatakan karena diberi janji akan ditemui Walikota Jumat (5/4/2019), pihaknya mengurungkan niat untuk melakukan aksi demo. "Tak jadi demonya, karena Pak Wali mau jumpai kami. Tapi jam dan waktunya belum tahu. Masih menunggu informasi selanjutnya. Mudah-mudahan segera ada penyelesaiannya," pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, perwakilan guru sertifikasi SD dan SMP di Pekanbaru hari ini, Kamis (4/4/2019) kembali mendatangi kantor DPRD Kota Pekanbaru. Kedatangan mereka tak lain adalah untuk menindaklanjuti hearing yang pada hari Selasa (2/4/2019) lalu yang batal gara-gara Sekretaris Daerah (Sekda) tak bisa hadir karena sedang liburan ke Inggris. Hari ini, dijadwalkan hearing akan langsung dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus. Dan ternyata Walikota hari ini tak bisa datang. Sebagai informasi, guru sertifikasi mempermasalahkan Peraturan Walikota Nomor 7 Tahun 2019. Dimana disebutkan guru sertifikasi tidak lagi berhak menerima TPP karena telah menerima tunjangan sertifikasi. Sumber : Cakaplah