Guru Pengawas UN di Pekanbaru Akan Disilang 'Jaga Integritas'

Kamis, 28 Maret 2019

BUALBUAL.com, Untuk menjaga integritas para guru, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru bakal melakukan rapat pengawas silang untuk Ujian Nasional (UN) 2019 tingkat SMP. “Jadi pengawas silang yang kami maksud, seorang guru tidak mengawas UN di sekolahnya sendiri,” kata Sekretaris Disdik Pekanbaru, Musailis, Rabu (27/3/2019). Disebutkannya, para guru dari berbagai sekolah akan bergantian mengawasi UN di tiap sekolah. Nantinya, dalam satu ruangan ujian akan ada dua guru yang mengawasi. “Jadi dua guru tersebut akan mengawasi lebih kurang 20 an siswa selama UN. Para guru tersebut akan mengawasi UN di sekolah negeri maupun swasta,” cakapnya. Dirinya mengklaim persiapan UN 2019 tingkat SMP sudah yang akan digelar tanggal 22-25 April dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah sangat matang. Ada 78 Sekolah Menengah Pertama (SMP) bakal melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019. Lokasi pelaksanaan tidak cuma di sekolah yang menggelar ujian. UNBK tingkat SMP juga berlangsung di SMA atau SMK yang jaraknya dekat dengan sekolah penyelenggara. Kondisi ini lantaran masih ada SMP yang belum punya fasilitas pendukung untuk UNBK. Muzailis tidak menampik masih ada sekolah gelar Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Nantinya dinas sudah menentukan tempat penyimpanan soal untuk UNKP. Dinas bekerjasama dengan kepolisian mengawal soal ujian. Ada empat mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Sementara untuk jumlah peserta UN 2019 tingkat SMP dan MTs di Kota Pekanbaru mencapai 17.489 siswa.
Sumber : Cakaplah
Editor : Ucu