Harga Kelapa Semakin Anjlok, HMI Tembilahan Minta Bupati HM Wardan Evaluasi Kinerja BUMD PT KIG

Jumat, 24 Juni 2022

BUALBUAL.com  - PT. KIG (Kelapa Inhil Gemilang) merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Indragiri Hilir yang hari ini tidak kelihatan peran maupun gerakannya.

HMI Cabang Tembilahan Muhammad Yusuf mengatakan prihatin melihat kondisi naik turun nya harga kepala di kabupaten Inhil, padahal pemerintah daerah kabupaten Indragiri hilir sudah membentuk PT. KIG yang hari ini milik BUMD Inhil.

Seharusnya PT. KIG mampu memberikan kontribusi yang baik, namun kenyataannya sampai hari ini tidak nampak gerakannya.

"Ada apakah dengan PT. KIG"

Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan Ahmad Fauzi juga mengatakan kabupaten Indragiri Hilir merupakan hamparan kelapa Dunia, Pemkab Inhil sudah membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu PT. KIG, pada dasar jika melihat Perda, PT. KIG sudah di amanahkan untuk melaksanakan resi gudang dalam upaya menstabilkan harga kelapa. Namun sampai saat ini persoalan pluktuasi kelapa masih tidak stabil.

PT. KIG memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat besar dalam memberikan kontribusi agar mampu menstabilkan harga kelapa, akan tetapi tidak kelihatan gerakan nya.

"Untuk itu dengan tegas kami minta Bupati HM Wardan dan jajaran pemerintah Inhil untuk segera lakukan evaluasi dan Audit Management serta Komisaris PT. KIG. Untuk itu dalam waktu dekat ini kami akan membuat kajian dan mencari data mengenai PT. KIG. selanjutnya kami akan memasukkan surat audiensi ke Lembaga terkait," tegasnya.

Ahmad Fauzi mengatakan kehadiran PT KIG yang di harapkan mampu mengakomodir stabilnya harga kepala petani di Indragiri Hilir, pada hakikatnya hari peran BUMD PT KIG sangat tidak kelihatan seperti hidup segan mati tak mau, Sebaiknya Bupati segera lakukan evaluasi, Kita tidak ingin BUMD di Inhil mempunyai permasalah hukum di kemudian hari. 

"Bupati HM Wardan harus segera lakukan evaluasi kinerja BUMD PT KIG, jangan bediam diri hari ini petani sangat menderita harga jual kelapa setiap hari mengalami penurunan".