Hasilkan Karya Seni Bernilai Jual Tinggi, Siswa SMP di Kateman Inhil 'Mampu Manfaafkan Limbah Kayu'

Ahad, 19 Mei 2019

BUALBUAL.com - Siapa bilang anak-anak SMP kerjaannya hanya main game online? ada Salah satu siswa SMP Negeri 1 Kateman ini malah bermain dengan limbah kayu bekas dan menyulapnya menjadi sebuah karya yang luar biasa. Namanya Hasanuddin, anak ke 4 dari pasangan Usman (Alm) dan Ibu Rosnidar bisa membuat miniatur kapal motor dan transportasi laut seperti speedbot dan kapal fery dengan kayu - kayu bekas. hasilnya pun unik dan menarik, sangat cocok dipajang sebagai pajangan diruang tamu dan kantor. Anak yang sering dipanggil Hasan tersebut diketahui jarang sekali untuk ikut bermain diluar bersama teman-temannya usai pulang dari sekolah, ia langsung mengambil alat-alat tukang dan membuat beberapa miniatur Kapal Motor yang belum selesai dikerjakan. Sontak saja membuat kami terkagum-kagum dengan hasil karya Anak yang baru kelas 3 di SMP tersebut ketika Riaulink.com mengunjungi rumahnya pada Sabtu (17/5/2019) di jalan Perintis Sungai Guntung Kecamatan Kateman. Hasan dikenal pendiam tersebut bisa membuat miniatur kapal motor bermula dari kecil memang gemar sekali membuat kapal-kapal dan speedbot mainan yang dimainkan di parit dan tepi sungai ketika air pasang tiba. "Dari SD aku hobi bikin mainan-mainan kapal, dulu bikinnya dari gabus atau styrofoam bekas dikasih dinamo sebagai mesin dan bisa jalan sendiri, kalo sekarang sering perhatikan kapal-kapal untuk dicontoh bentuk dan modelnya baru dibikin dirumah pake kayu bekas". kata Hasan saat ditanya awal mula bisa membuat miniatur Kapal motor. Hasan membandrol hasil karyanya mulai dari 1 juta sampai dengan 5 juta rupiah. Anak kelahiran tahun 2001 itupun memiliki cita-cita kedepan ingin menjadi orang yang sukses "saya mau lanjut ke SMA dan mau lanjut keperkuliahan". pungkasnya singkat kepada awak media. Sementara itu kakaknya Siti Rabia Suhartina atau (Rabi Usman) mengatakan sangat bangga dengan hasil karya seni Adiknya tersebut yang tidak semua anak remaja seusia dia bisa memiliki potensi yang uni sedemikian, "Saya sebagai Kakaknya sangat bangga, besar harapan saya semoga kedepannnya bisa melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi sampai Cita-citanya tercapai, dan semoga Pemerintah setempat juga memperhatikan potensi-potensi anak daerah karya - karya anak daerah musti didukung" ujar Rabi, Kakak kandung Hasan. Walaupun Hasan cendrung anak yang pendiam dan pemalu akan tetapi Hasan sangatlah sabar dan tidak mudah putus asa terhadap apa yag dibuatnya demi hasil karya yang sangat mengagumkan. Tentunya menjadi Catatan publik bagaimana selanjutnya cerita Hasan siswa SMP Kelas IX Negeri 1 kateman yang lugu dan pendiam yang memiliki hasil karya yang sangat Luar biasa itu?***(RLC)