Hati Guru Honorer di Riau Terluka, Atas Wacana Pemerintah Pusat Ingin Impor Guru

Sabtu, 11 Mei 2019

BUALBUAL.com, PEKANBARU - Wacana Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Puan Maharani akan mendatangkan guru dari luar negeri sangat melukai hati para guru honorer, termasuk di Riau. Karena itu, Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Guru Honorer Sekolah Negeri (FORGUPAHSN) Riau, Eko Wibowo angkat bicara soal wacana Menko PMK, Puan Maharani tersebut. "Wacana ibu Menteri Puan Maharani itu sangat melukai hati kami para guru honorer di Provinsi Riau. Itu juga melukai hati pahlawan tanda jasa se Indonesia," ungkap Eko, Sabtu (11/5/2019) dengan nada kesal. Menurutnya, seharusnya Menko PMK memikirkan bagaimana kesejahteraan guru honorer yang sampai saat ini tak jelas statusnya dan gajinya di bawah UMK. Kemudian, lanjut Eko, guru honorer perlu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), seperti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas guru honor dalam mencerdaskan anak bangsa. "Jadi bukan malah akan mendatangkan guru dari luar negeri, tapi bagaimana Ibu Menteri Puan Maharani harus membangun SDM guru yang berkualitas, dan berdaya saing menuju era millenial Industri 4,0," ujarnya. Untuk itu, Eko dengan tegas meminta pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo uuntuk segera mengurungkan niat dan menolak wacana Menko PMK guru impor. "Kalau berbicara pendidikan yang berkualitas dan maju, ya SDM guru harus diprioritaskan. Kami minta kepedulian pemerintah pusat angkat kami guru honor sekolah negeri dengan status yang jelas (PNS)," harapnya.   Sumber: Cakaplah