Heboh di Medsos Jembatan Marok Tua Vs Jembatan SS Senayang

Senin, 22 Juni 2020

Foto ilustasi penulis

Bualbual.com- Senayang, Tepatnya pada hari minggu, 21/06/2020 Plt. Gubernur Kepri Isdianto melakukan kunjungan ke Kabupaten lingga dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan jembatan penyeberangan penghubung di Desa Marot tua.

Tersebarnya berita tersebut, sontak membuat masyarakat di Kecamatan Senayang heboh di medsos dengan adanya pembangunan Jembatan di Marok Tua, bagaimana tidak masyarakat Senayang sudah menanti-nanti akan pembangunan Jembatan SS (Senayang-Sebangka) seperti yang telah di janjikan oleh calon Bupati periode 2016-2021.

Setelah hampir 4 tahun berjalan masa kepemimpinan Bupati terpilih dari pasangan Awe-Nizar namun Jembatan SS yang telah dijanjikan pada saat kampanye belum juga terealisasikan, sehingga mendapatkan banyak komentar dan tanggapan dari para netizen.

Seperti yang ditulis pada akun Facebook @IK Merah mengatakan " kapan kira-kira pancang pertama untuk Jembatan Senayang-Sebangka dimulai yang pernah di iming-imingkan waktu kampanye dulu". Status ini mendapatkan komentar 79 dari para netizen, dan salah satu akun mengatakan "nanti pas kampanye ye pak".

Tidak ketinggalan youtuber Bung al juga turut memberikan narasi terkait jembatan SS, ia mengatakan " selamat untuk kepada Marok Tue yang telah di bagunkan jembatan, untuk Senayang yang di janji juge jembatan SS saya harap bersabar ya ? katanya banyak makan biaya itu katanya ? jadi sampai sekarang belum ya kan," terang Bung al.

"untuk senayang gini ajelah kalo memang tak bise dibangunkan jembatan bagaimana kalo diganti dengan jamban saje ? ye kan lebih bermanfaat juge jamban, bangunkan 1000 jamban mungkin atau slogan seribu jamban," ujarnya.

Kemudian melalui via whatsapp philip yang merupakan masyarakat senayang mengatakan bahwa "politik sejatinya memang dipenuhi dengan janji-janji, janji merupakan strategi penawaran mengait hati masyarakat, memberikan harapan ke masyarakat tentang masa depan, ini sebenarnya merupakan pendidikan politik meskipun juga strategi untuk mencapai kemenangan", terangnya philip.  

"saat ini yaa masyarakat harus cerdas, bagaimana menilai pemimpin itu layak atau tidak dipilih sebagai tempat menaruh harapan, maka saya menyarankan dalam memilih, jangan memilih calon dengan hati nanti dikasi duit langsung hilang, langsung hilang visi & misi," lanjutnya

"Tapi pilih lah pemimpin dengan akal atau fikiran sehingga setiap apa yang dijanjikan para calon ataupun visi dan misi saat kampanye bisa di cerna dlu bisa terealisasi apa tidak ? kan bisa diukur, jadi jangan sampai masuk lubang yang sama, jadi tidak ada lagi namanya janji palsu,".

jadi Simple saje kalo mau perubahan ya pilih yang baru, itu aja ungkap philip. 

Namun terkait dengan apa yang heboh saat ini dimedsos yaa itu adalah hal yang wajar, yaa anggap saja mereka meluapkan emosi atau kekecewaan dengan tidak teralisasinya jembatan SS dengan menulis di ruang facebook masing-masing," ungkap philip.