Heboh, Warga Kuansing Dikubur Tengah Malam 'Meninggal Secara Mendadak'

Selasa, 07 April 2020

Tim medis terlihat sedang mensalatkan jenazah di salah ruangan standar kesehatan, Ahad (5/4/2020). (MARDIAS CHAN/RiauPos.co)

BUALBUAL.com - Masyarakat Kuansing, Riau dihebohkan dengan meninggalnya salah seorang warga secara mendadak Ahad (5/4/2020) malam. 

Informasi meninggalnya salah seorang warga Kuansing yang yang tinggal disalah satu desa di Kecamatan Kuantan Mudik itu membuat warga penasaran. Sebagian masyarakat mengaitkan kemantian salah seorang warga tersebut dengan Covid-19.

Salah seorang seorang warga, bernama Tamrin yang ikut menyaksikan pemakaman di malam itu menyebutkan bahwa masyarakat diminta untuk tidak mendekat.

"Iya. Kita tentu waspada. Saya dapat kabar meninggal dari keluarganya sekitar pukul 19.30 WIB. Jenazah dibawa dari RSUD Telukkuantan langsung menuju kuburan. Prosesi penguburan tersebut berakhir pukul 02.00 WIB," kata Tamrin, Senin (6/4/2020).

Ketika ditanya penyebab kematiannya, Tamrin mengaku tidak tahu secara persis. "Informasinya dia awalnya sakit perut dan demam. Sorenya, dari Puskesmas Lubuk Ramo, langsung dirujuk ke RSUD Telukkuantan," beber Tamrin.

Sementara itu, Direktur RSUD Telukkuantan dr Irfan yang dikonfirmasi soal tersebut, belum mau menanggapinya. Karena Ia mengaku belum melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan.
"Tunggu dulu, saya belum lapor Bapak (Pimpinan,red)," katanya singkat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi membenarkan adanya warga yang meninggal dan dimakamkan tengah malam. Menurutnya, warga tersebut dirujuk ke RSUD sekira pukul 17.00 WIB dengan keluhan sakit maag.
   
Namun ketika ditanya apakah warga tersebut sebelumnya masuk dalam status Pasien Dalam Pemantauan (PDP)? Helmi menjawab tidak. "Tidak ada namanya dalam PDP. Ini kami sedang rapat. Nanti saya kabari," singkat Helmi.