Heli Sulit Mendarat, Logistik Pengungsi Gempa Lombok Dijatuhkan Lewat Udara

Kamis, 09 Agustus 2018

bualbual.com, Tim tanggap bencana mendistribusikan logistik ke sejumlah lokasi pengungsian korban gempa di wilayah Lombok Utara, Kamis 9 Agustus 2018. Wilayah-wilayah yang didistribusikan, sejauh ini belum tersentuh bantuan melalui udara. Dilansir dari viva.co.id dan Puspen TNI, bantuan itu didistribusikan ke wilayah yang belum terjangkau, yakni di Kecamatan Gangga dan Kecamatan Kayangan, Lombok Utara. Bantuan disalurkan menggunakan dua helikopter Basarnas dan Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB). "Khusus di daerah Gangga, bantuan kita turunkan pada saat heli howver di dekat titik pengungsian, karena tidak ada pendaratan yang layak. Masyarakat di pengungsian dipastikan sudah menerima bantuan tersebut," kata Komandan Penanganan Darurat Bencana Gempa Lombok, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, usai memimpin rapat koordinasi di Posko di lapangan Tioq Tata Tunaq, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara. Rizal mengatakan, bantuan yang disalurkan via udara berupa makanan ringan, susu anak, karpet, selimut dan air minum sudah diterbangkan ke daerah Kayangan dan Gangga. Bantuan melalui udara ini untuk mempercepat distribusi logistik ke daerah yang parah terdampak dan sulit dijangkau. "Namun, lebih lanjut bantuan akan dikirimkan melalui jalur darat dengan jumlah yang lebih banyak," ujar pria yang sehari-hari bertugas sebagai Danrem 162/Wira Bhakti. Ia mengimbau, kepada warga yang tertimpa musibah untuk segera melaporkan kepada aparat setempat. "Hal ini, agar semua korban dapat terdata, serta bantuan yang diterima oleh posko PDB dapat disalurkan tepat sasaran," jelasnya. Sebagaimana diketahui, Desa Gumantar, Desa Lokok Rangan, Desa Sesait, Desa Dangiang, Desa Santong dan Dusun Selengen Kecamatan Kayangan, merupakan daerah yang berada di lereng Gunung Rinjani yang hari ini masih belum tersentuh bantuan logistik yang mencukupi.