HMI Pekanbaru Minta Wali Kota Evaluasi Kinerja Kadis DLHK

Senin, 04 Januari 2021

Ilustrasi/Net

BUALBUAL.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru meminta kepada Wali Kota Pekanbaru untuk melakukan evaluasi terhada kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dikarenakan bobroknya manajemen pengelolaan sampah yang ada di Kota Pekanbaru.

Evaluasi ini tidak hanya untuk pengelolaan sampah saja tetapi jugak terkait nasib para buruh pekerja kebersihan sampah yang ada di Kota Pekanbaru dan proses pelelangan terhadap pihak ketiga dalam pengelolaan sampah.

Ketua umum HMI cabang Pekanbaru Tommy Pradana Rezkondani mengatakan, salah satu penyebab buruknya manajemen pengelolaan sampah yang terjadi di karenakan lambatnya pihak DLHK Pekanbaru dalam melakukan pelelangan terhadap pihak ketiga yang sampai hari ini proses pelelangan itu belum kunjung selesai, sehingga menyebabkan menumpuknya sampah dimana mana.

Lanjutnya, sedangkan kontrak sudah selesai per 31 Desember 2020 lalu, keterlambatan proses pelelangan ini berimbas pada pekerja kebersihan yang sudah putus kontraknya, bagaimana nasib mereka mereka ini.

"Pihak DLHK seakan akan tenang-tenang saja dengan kondisi seperti ini," ungkap Tommy, Senin (4/1/2021).

Ia juga menambahkan, seharusnya ketika kontrak kerja ini berakhir pada Desember 2020 lalu, mengapa tidak dilakukan pelelangan kontrak pada bulan Oktober atau November tahun lalu sehingga persoalan persoalan seperti sekarang ini tidak terjadi, ini bukan hanya merugikan para pekerja kebersihan yang habis kontraknya tetapi merugikan masyarakat kota Pekanbaru dengan sampah - sampah yang menumpuk di jalanan.

"Dan sekali lagi kami tegaskan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengevaluasi Kepala Dinas DLHK agar manajemen dalam pengelolaan sampah serta kontrak kerja agar lebih maksimal sehingga tidak menjadi polemik yang selalu terjadi.