Hoax Masif Terjadi HMPI: Karena Nalar Kritis Rendah

Rabu, 23 Januari 2019

BUALBUAL.com, Penyebaran informasi bohong (hoax) yang masif salah satunya karena rendahnya berpikir kritis. Masyarakat mudah menelan informasi mentah-mentah padahal kebenarannya masih diragukan.
Demikian disampaikan Kabid Keagamaan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI), Fadhly Azhar dalam diskusi "Menjaga Demokrasi dari Bahaya Hoax untuk Pemilu yang Jujur dan Berintegritas" yang digelar Indonesian Democracy Network (IDN) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (22/1). "Hoax itu akibat nalar kritis kita rendah. Ini menjadi pintu masuk hoax," kata Fadhly. Kritik yang disampaikan masyarakat sebelumnya cenderung terarah dan memiliki landasan yang jelas. Namun sekarang, kata Fadhly, selain kualitas dan kuantitasnya rendah, kritik yang dibangun berdasarkan aspek-aspek tidak masuk akal. "Bayangkan saat ini Quraish Shihab kalah sama netizen yang beragama baru enam bulan," imbuhnya. Orang-orang yang dianggap ahli dalam suatu bidang atau keilmuan, kini lebih banyak tidak dihiraukan. Mereka kalah dibanding dengan pendapat pihak-pihak yang tak jelas latar belakangnya, namun populer di masyarakat baik di dunia maya maupun nyata. Fenomena ini, lanjut Fadhly, disebut sebagai the death of expertise atau matinya kepercayaan masyarakat terhadap para ahli. Keadaan ini dinilai berbahaya, sebab membuat penyebaran hoax semakin luas. "Keadaan the death of expertise harus dilawan dengan the power of expertise, atau mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap para ahli," tutupnya.   Sumber: RMOL.co