Hotline! Dua Emak-Emak Pendukung 01-02 Bertaruh Mobil CRV Terbaru di Pilpres 2019

Sabtu, 20 April 2019

BUALBUAL.com, Sebuah kwitansi yang bertuliskan 'taruhan pilpres' viral di media sosial instagram. Dua orang emak-emak pendukung capres Jokowi dan Prabowo saling bertaruh untuk kemenangan calon yang didukung. Mereka pun telah menandatangani sebuah kwitansi lengkap dengan materai senilai Rp 6 ribu. Sherly Marlina sebagai pihak pertama sekaligus menjagokan Jokowi. Sedangkan pihak kedua bernama Intan Purnama sebagai pendukung capres 02 Prabowo. Tak tanggung-tanggung, mereka bertaruh sebuah mobil Honda CRV Prestige warna merah. Harga mobil keluaran tahun 2019 tersebut diperkirakan berharga diatas Rp 500 juta. Kwitansi tersebut bahkan diletakkan di atas STNK dan BPKB mobil yang menjadi taruhan. Mereka juga menyepakati jika pemenang taruhan masih akan ditentukan sesuai hasil real count KPU Pusat. Hingga Sabtu (20/4) siang, unggahan tersebut telah mendapatkan 292 komentar dan 7.085 like nitizen. Tanggapan pro kontra dilontarkan, namun lebih banyak netizen yang menyayangkan dan tidak percaya. Ketua Komunitas Srikandi Indonesia Jokowi, Yanti Rukmana mengaku tidak mengenal nama Sherly Marlina. Di komunitas wanita pendukung Jokowi yang ia pimpin tidak terdapat nama tersebut. Kendati demikian dia menyayangkan sikap dari pendukung Jokowi itu. "Kalau harus sampai seperti itu kan berlebihan, sayang sekali, jangan emosional seperti itu," ujar Yanti saat dihubungi merdeka.com melalui sambungan telepon, Sabtu (20/4). Menurut dia, siapapun yang menang dalam taruhan tersebut, pasti akan menimbulkan rasa sakit hati bagi yang kalah. Ia menilai tindakan tersebut kurang bijaksana. Sebagai pendukung seharusnya mendoakan agar yang didukung menang. Senada, Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Daerah Solo, Kurnia Sari mengatakan, dirinya tidak mengenal nama Intan Purnama. Menurut dia, ada beberapa relawan emak-emak namun nama Intan dirinya belum mengenalnya. Ia menilai tindakan tersebut dilakukan personal dan bukan berasal dari relawan 02. "Itu hanya orang yang cari sensasi. Itu bukan hal substansi yang perlu kita tindaklanjuti," pungkas dia. Diketahui, KPU baru akan mengumumkan pemenang Pilpres 2019 pada 22 Mei nanti. Hasil quick count menyebutkan, Jokowi-Ma'ruf menang. Namun, dari data internal, Prabowo mengklaim pihaknya yang menang.   Sumber: merdeka.com