HUT Jambi Dihadiri Gubri, Menhub Sarankan Konsep Creative Financing

Kamis, 06 Januari 2022

BUALBUAL.com -  Decak kagum boleh juga disematkan untuk peringatan HUT ke-65 Provinsi Jambi Tahun 2022.

Pasalnya, momen ini tidak saja dihadiri para pejabat di lingkungan Provinsi Jambi. Tapi juga para petinggi di level nasional. Termasuk para gubernur dari beberapa provinsi tetangga.

 

Nampak Menteri Perhubungan (Menhub) Karya Sumadi yang pernah lama bertugas di Jambi, Jaksa Agung ST Burhanuddin yang sejak awal mengawali karir di negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, bahkan sampai 12 tahun.

Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan juga nampak hadir.

Termasuk beberapa putra daerah Jambi yang berhasil menjadi pejabat tinggi di tingkat pusat.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengaku bangga dengan kehadiran dan kekompakan para petinggi Jambi.

Begitupun Gubernur Jambi Al Haris merasa mendapat support luar biasa dengan kehadiran orang-orang penting tersebut.

Menurut Haris, dengan kekompakan dan kebersamaan, dirinya yakin pembangunan Jambi ke depan akan lebih maju dan berkembang. "Kita yakin Jambi akan semakin maju," tegasnya, optimis dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (06/01/2022).

 Pada sidang paripurna HUT ke-65 Provinsi Jambi, juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Provinsi Jambi dengan beberapa provinsi tetangga. Antara lain Riau, Kepri, Bengkulu, Sumsel dan Babel.

Kerjasama antara lain bidang trantib, penanggulangan bencana, tanaman pangan, perikanan dan kelautan, peternakan dan kesehatan hewan serta kehutanan.

Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar menyambut baik kerjasama tersebut. "Ini tentu terobosan yang baik dan kita dukung sama-sama," ucapnya.

Creative Financing

Pada kesempatan itu, Menhub Karya Sumadi juga berkesempatan menyampaikan pidato.

Ia mengajak daerah tidak hanya mengandalkan dana APBD untuk membangun. Tapi harus proaktif dan kreatif mencari sumber-sumber lain yang sah. Seperti APBN, kerjasama dengan perusahaan-perusahaan. Termasuk dengan BUMD dan BUMN.

"Jadi harus menggunakan creative financing. Tidak hanya dengan APBD," ungkapnya.

Dengan anggaran dari berbagai sumber, dipastikan daerah tidak akan kekurangan dana untuk membangun.**