HUT ke-59 Riau, Gubri Bertekad Perkuat Daya Saing Riau Hadapi MEA

Selasa, 09 Agustus 2016

bualbual.com PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 di halaman kantor gubernur, Selasa (9/8/16). Tampil sebagai komandan upacara, Walikota Dumai, Zulkipli AS sedangkan pembacaan teks naskah visi misi Riau 2020 Wakil Ketua DPRD Sunaryo. Andi Rachman, sapaan Gubri mengatakan hari jadi Riau kali ini merupakan kesempatan bagi Riau untuk mengembalikan memori kepada amal bakti para pejuang. Sehingga bisa menikmati momentum kemerdekaan. "Kalau ikuti jejak sejarah Riau selama 59 tahun, Riau seharunya saat ini sudah sangat matang dengan kemajuan," ujarnya. Dia juga menyinggung tentang visi Riau 2020 tersebut dan menjadi acuan pembangunan. Sedikit saja terjadi persoalan dunia akan sangat berdampak bagi Riau. Dalam kancah MEA, daya saing Riau jauh tertinggal, yakni pada urutan ke-16 di seluruh Indonesia. Meningkatkan produktifitas daya saing rakyat butuh tenaga dan pemikiran banyak agar bisa terwujud agar bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Pemerintah juga harus kreatif melakukan pengembangan, mengingat Riau tidak bisa bergantung pada sektor Migas dan sawit. "Optimalisasi anggaran juga harus di lakukan. Kami menyadari harapan masyarakat Riau terhadap pembangunan daerah ini bergantung pada pundak kami. Kami harap dengan ini kami bisa menyatukan persepsi untuk membangun negeri," tambahnya. Andi menyadari masih ada banyak upaya yang dilakukan untuk mewujudkan cita-cita Riau dalam koridor Asia Tenggara. Salah satunya fungsi optimalisasi kinerja pemerintah harus dioptimalkan. Selain itu, Andi juga menyebutkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD, untuk betul-betul memanfaatkan perkembangan informasi dan teknologi untuk pelayanan masyarakat. Dengan mengangkat jargon Riau Go IT atau Riau menuju perkembangan Informasi Teknologi, pada perayaan Hut Riau ke 59 tahun 2016, konsen untuk memperbaiki kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi merupakan langkah yang tidak bisa ditawar. "Bagaimanapun IT harus di manfaatkan Pemda kedepan dan harusbdiseriuskam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya. Dia menambahkan, sistem pelayanan masyarakat beralih basi IT akan terintegrasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo Provinsi Riau dan terkoneksi pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah. Langkah ini diharapakan akan menjadi upaya untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya teknologi. "Seremoninya, besok akan dilakukan penandatangan kesrpakatan, termasuk dengan Bank Riau Kepri," tambahnya. Salah satu bentuk kemudahan yang diberikan lewat sistem ini, pengurusan izin dan administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau akan diberlakukan dengan sistem online. Andi Rachman menyebutkan dengan diberlakukannya sistem ini akan lebih memberikan kemudahan pelayanan. "Jadi ada banyak sistem nanti yang akan diterapkan melalui IT, misalnya mengurus surat sudah di paperless dengan sistem e-office. Dewan juga bisa melakukan fungsi pengawasan mereka dengan memanfaatkan sistem IT ini," tambahnya. Sementara untuk kesiapan Sumber Daya Manusia, dia menegaskan untuk sementara ini, kesiapan itu sudah tersedia di masing-masing SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Dengan kata lain, kebutuhan pemerintah akan lebih dominan terhadap kinerja yang mempunyai kemampuan IT. Kebijakan seperti ini bahkan sudah diterapkan dibeberapa kabupaten dan kota di Riau. Sumber : (mok) Riauterkini.com