Identitas Begal yang Dibakar Massa di Probolinggo Akhirnya Terungkap

Rabu, 11 Juli 2018

bualbual.com, Identitas begal Probolinggo yang tertangkap dan dibakar massa sampai gosong di Desa Tlogosari, Kecamaran Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Dia adalah Samhadi (30), warga Desa Andungsari, Kecamatan Tiris. Jenazah Samhadi telah dijemput keluarganya di rumah sakit dan dibawa pulang ke kampung halaman untuk dimakamkan, Selasa (10/7) kemarin.

Dari hasil penyelidikan kepolisian, diketahui tersangka pernah terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Pencurian itu dilakukan tersangka pada April 2018.

Selain itu, polisi menduga tersangka merupakan komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor yang kerap beraksi di wilayah Probolinggo dan sekitarnya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto mengatakan, Samhadi merupakan warga asli Desa Andungsari dan menikah dengan seorang wanita warga Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris.

Dikatakan AKP Riyanto, jenazah begal Probolinggo tersebut telah dijemput keluarganya dan dibawa ke Desa Andungsari untuk dimakamkan, Selasa (10/7).

“Keluarga yakin kalau itu memang Sam (Samhadi). Sesuai bukti (handphone) milik Sam yang diamankan petugas di lokasi. Dari hasil pengembangan, pelaku ini juga terlibat kasus curanmor dengan TKP Krucil pada awal tahun ini,” ucap AKP Riyanto, seperti dilansir Radar Bromo.

Diketahu, Senin (9/7) dini hari, warga Desa Tlogasari, Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, marah ketika melihat seorang maling beraksi di desanya.

Tersangka yang membobol rumah warga Dusun Darungan, Butran (59). Begal Probolinggo itu hendak membawa kabur sepeda motor milik korban. Namun aksinya diketahui korban dan warga setempat.

Begal motor Probolinggo tersebut akhirnya dihakimi massa. Tak hanya itu, pelaku diseret sejauh 300 meter sambil dipukuli beramai-ramai di sepanjang perjalanan.

Sampai di persimpangan jalan, pelaku disiram bensin dan dilempari karet ban dalam. Setelah itu, pelaku dibakar hidup-hidup sampai gosong.

Tal lama berselang, polisi tiba di lokasi kejadian. Polisi membawa jenazah begal motor Probolinggo yang sudah gosong itu ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.

Polisi memerlukan waktu untuk mengetahui identitas begal Probolinggo tersebut. Pasalnya, polisi tidak menemukan satu pun tanda pengenal. Sedangkan tubuh korban sudah gosong dan wajahnya sulit dikenali.*(pojoksatu)