IKTS Pekanbaru Sukses Gelar Seminar Motivasi Guna Perluas Wawasan

Jumat, 06 April 2018

Bualbual.com, Untuk memperluas wawasan serta pengetahuan para pengurus dalam berorganisasi, Ikatan Keluarga Tionghua Selatpanjang dan Sekitarnya (IKTS) Pekanbaru menggelar seminar motivasi di Sekretariat Komplek Mahkota, Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru, Kamis (5/4/2018). Seminar yang bertema "Membangun Karakter dan Komunikasi Cerdas dalam Beroganisasi" ini menghadirkan tiga narasumber dari berbagai bidang dan diikuiti oleh seluruh pengurus IKTS Pekanbaru. Ketua IKTS Pekanbaru, Armanto mengatakan seminar ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan para pengurus dalam berorganisasi. "Kita ingin mengisi pengetahuan mereka yang tingkat pendidikannya masih bervariasi, ini tentu perlu masukan - masukan serta vitamin lain," kata pria yang biasa disapa pak Ahok ini. Ahok menyebut jika seminar yang dilaksanakan membuahkan hasil yang bagus, kedepan akan diupgrade ke tingkat yang lebih tinggi. "Nantinya akan kita lanjutkan ke taraf pengurus inti seperti para dewan. Dan kita akan memotivasi dengam program yang berbeda," imbuhnya. Ahok menambahkan, nantinya seminar motivasi ini akan diadakan secara berkesinambungan. Seminar motivasi ini menampilkan para narasumber yang mumpuni dibidangnya. Seperti Randi Tunggeleng, SE dari Jakarta, merupakan host dan narasumber di program tv dan radio, moderator dan MC diratusan acara nasional dan internasional, juri lomba public speaking dan menulis artikel serta lainnya. Selanjutnya Michael Halim Ba Hons merupakan motivator, dosen dan pelaku bisnis. Serta pembicara ketiga Halilis Poh An merupakan dosen dan guru yoga. Dalam pemaparannya, Randi Tunggeleng menjelaskan untuk menjadi manusia berkualitas diperlukan karakter, pengetahuan dan keterampilan. Ia juga mengatakan pentingnya kejujuran dalam berorganisasi, terutama organisasi sosial. "Sifat lainnya yang diperlukan adalah rasa tanggung jawab, kerjasama yang baik, menjadi teladan bagi orang lain, memberikan pelayanan dengan baik, selalu menginspirisai banyak orang, mau belajar dan mengembangkan diri," terang pembicara di perusahaan dan organisasi di Indonesia dan internasional ini. Sementara Michael Halim, Branch Manager di salahsatu perusahaan swasta ini mengungkap yang terpenting dalam membangun karakter, kita harus kembali pada sifat dan prilaku masing - masing. "Kita sudah menguasai satu hal penting dan harus ada prilaku yang melandasinya itu apa. Jadi itu adalah satu sikap yang sudah terbentuk sebelumnya dan akan terbawa sampai kemana pun kita. Hanya saja kita menunggu karakter itu sudah sesuai standar atau belum, jika belum kita akan mengupayakan mengupgrade," ujar pria oriental ini. Dosen di salah satu perguruan tinggi ini menjelaskan, ada beberapa langkah dalam membangun karakter yakni 4 M. Pertama mengenal diri sendiri, memahami, mensyukuri dan menghargai diri sendiri. "Artinya kita tak ada rasa minder. Misalnya orang lebih pintar dari kita sehingga membuat kita down. Tidak perlu sebab kita sama sempurna tidak ada anggota tubuh yang cacat. Jadi sama halnya karakter yg kita maksud ini, kita sudah kenal kita memahami mensyukuri. Apa yang menjadi kekurangan itu yang menjadi pelajaran buat kita," imbuh Michael Halim. Pada sesi terakhir Halilis Poh An, mengungkap langkah awal menumbuhkan kepercayaan diri tidaklah sulit. Bisa meminta saran dari orang lain atau melakukan perubahan dengan tekad sendiri. "Kita mulai berubah dari bangun pagi. Kapan harus memulainya..? ya dari sekarang," kata instruktur yoga ini. Wanita berambut panjang ini juga memberikan tips bagaimana agar bisa percaya diri berbicara di depan umum. Menurutnya yang paling efektif selain melatih diri sendiri bisa juga dengan mengikuti berbagai seminar. "Namun jika sudah ikut seminar jangan hanya sekedar ikut. Kita harus mengerti dan melihat serta mempraktekkannya," ujar Halilis. Selain itu kata Halilis, semangat yang kuat juga diperlukan dalam membangun kepercayaan diri. Jika bersemangat kita akan selalu tersenyum dan tak perlu takut lagi terlihat jelek. Selanjutnya apapun yang kita lakukan harus dari dalam diri kita, sebab yang lain hanya nilai plus saja. "Yang penting dari dalam kita olah sendiri, mulai dari jaga sikap, jaga makan, jaga prilaku dan akhirnya dia akan cantik secara otomatis," ujarnya. *(dan/rtc).