INFO PENTING...!!! PARA GURU YANG TELAH BERSERTIFIKASI PROFESI WAJIB IKUT PROGRAM PKB

Kamis, 11 Agustus 2016

bualbual.com   Para guru yang telah bersertifikasi profesi wajib menyisihkan tunjangan profesi yang diperolehnya untuk pengembangan profesi berkelanjutan (PKB). Di Kabupaten Batang, ketentuan itu bahkan telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 64 Tahun 2015

“Ini kebijakan yang baik guna mendorong guru dan kepala sekolah yang telah mengantongi sertifikasi profesi agar tak berhenti belajar dan mengembangkan diri. Sesuai amanat perbup, guru wajib menyisihkan 5% dari tunjangan profesi yang diperolehnya untuk pengembangan profesi berkelanjutan,” kata Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Batang, Suparno, di sela kegiatan pelatihan dan pengembangan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) untuk kepala sekolah se Kecamatan Batang di Gedung Pramuka,
Dia mengatakan, program PKB diharapkan mendorong para kepala sekolah untuk terus meningkatkan profesionalisme, pengetahuan, dan kompetensi. Jika kepala sekolah dan guru memiliki profesionalisme tinggi, lanjut Suparno, maka dampaknya adalah pada meningkatnya kualitas pembelajaran di kelas, sehingga meningkat pula mutu sekolah.
“Jadi, PKB ini bukan hanya untuk kepentingan guru dan kepala sekolah, tetapi impactnya adalah mutu sekolah,” tandasnya.
Kabid TK dan SD Disdikpora Batang, Wachyusin SPd MM, mengungkapkan, meski PKB menjadi komponen penting dalam pemberian kredit dan kenaikan pangkat, tetapi tujuan utamanya adalah pada peningkatan mutu pendidikan. Karena itu, anggapan bahwa siswa
terlantar karena kasek dan guru sibuk menulis dan penelitian tidaklah cukup beralasan.
“Justru, saat mengajar di kelas, guru dan kepala sekolah dituntut mampu menganalisa efektivitas pembelajaran, mencari permasalahan, dan akhirnya merumuskan strategi pembelajaran yang lebih baik. Jadi, aktivitas menulis dan meneliti yang dilakukan guru ada dalam kerangka itu,” ucapnya.
Kepala Disdikpora, Rahmat Nurul Fadhilah SPd MSi, pun ikut hadir dan membuka acara. Dia mengajak para kasek untuk menyegarkan kembali mimpi kolektif memajukan pendidikan di Batang. Terutama untuk jenjang SD, dia berharap besar agar meningkat kualitas dan prestasinya, sehingga paling tidak bisa bertengger di peringkat 10 besar Jawa Tengah.
“Ayo bareng-bareng wujudkan mimpi itu. Maka penting untuk menetapkan target, karena tanpa itu kerja kita mungkin hanya ala kadarnya. Kami di dinas akan terus mendorong impian itu, sehingga setiap kegiatan dengan komitmen peningkatan mutu harus kita dukung. Insya Allah, kalau kepala sekolah dan gurunya meningkat kompetensinya, mutu pendidikan pun akan membaik,” terangnya.
Pelatihan dan pengembangan PTS sendiri diikuti 58 kasek se Kecamatan Batang. Menurut Ketua K3S Kecamatan Batang, Warsito SPd, kegiatan itu dibiayai secara swadana oleh peserta sebagai implementasi PKB sebagaimana diamanatkan perbup. “Kita mulai dari kepala sekolahnya dulu, selanjutnya kita agendakan untuk para guru,” ucapnya.
sumber : berkobar.com