Infrastruktur Sekolah SMA N.2 Inhu Diapresiasi Oleh Tokoh Masyarakat

Ahad, 31 Desember 2023

Bangunan Sekolah SMAN2 Inhu Rampung dengan hasil maksimal

BUALBUAL.COM INHU, Pemerintah Propinsi Riau melalui Dinas Pendidikan Provinsi berhasil memberikan mutu kualitas pembangunan Sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mecapai mutu pendidikan dari segi kenyamanan anak didik dalam melaksanakan belajar mengajar.

Hal ini terlihat melekat bahwa fasilitas pendidikan berupa penambahan bangunan Ruagan baru dan rehap Sekolah Menengah Atas  Negeri (SMAN.2) di kabupaten Indragiri Hulu (INHU) Kecamatan Kelayang Desa kota Medan telah rampung hasilnya maksimal bahkan tokoh masyarakat mengapresiasi penambahan bagunan sekolah SMA di Desanya.

"Secara keseluruhan bangunan dari beberapa ruangan sudah rampung tinggal finishing, bahkan sampai sekarang belum ada pekerjaan tidak sesuai Spek, Ucap Fasilitator Inhu kepihak wartawan Riaubisa Minggu 31/12/2023.

Disampaikan, sesuai kebutuhan bagunan dalam aturan yang  telah disepakati bersama oleh Dinas Pendidikan provinsi Riau, bangunan akan maksimal sesuai dengan spek, dan juga sesuai gambar.

Sebabnya katanya, Infrastruktur pembangunan pendidikan sangat penting upaya meningkatkan kualitas anak anak  siswa untuk menimbah ilmu pengetahuan.sebagaimana fisi misi pemerintah, sebab pendidikan adalah  skala prioritas untuk anak anak Indonesia.

"Dari awal pembangunan sampai saat ini sudah dilakukan sesuai spek bahkan sampai sekarang dari dinas pendidikan belum ada kritikan, artinya bangunan  sesuai dengan spek Ujarnya.

Terkait pemberitaan dimedia online belakang ini yang menggangkat praduga bangunan SMA.N2 secara sepihak mengatakan bahwa bagunan katanya diragukan mulai dari kekuatan bagunan, material seperti triplek.

Di katakan tidak sesuai dengan ukuran, coran lantai, ini semua sudah memenuhi standar, jika dikatakan tidak sesuai, saya sebagai fasilitator sangat menyangkan hal ini. Sebab seseorang yang tidak memiliki keahlian dalam bangunan mengatakan secara gamblang ya menyebut bagunan itu tidak sesuai, saya rasa tidak pantas.

Dijelaskan, sebagai fasilitator sangat menyangkan pemberitaan yang tidak berimbang, mengkritik itu sangat wajar jika tidak ada konfirmasi dari pihak yang bersangkutan contoh saya sebagai fasilitator yang berfungsi sebagai penguji bangunan tidak ada konfirmasi, itu sangat tidak wajar, ungkapnya kesal.

"Jika tidak teruji secara kualitas tentu dari dinas pendidikan tidak akan memberikan lanjutan anggaran perbelanjaan material bagi mintra kerja di lapangan atau dari Fasilitator. Ungkapnya.

Jika pemerintah sudah memberikan kemudahan dalam pembangunan infrastruktur pendidikan mari kita semua sebagai masyarakat, terus mendukung demi kepentingan anak-anak didik sebagai bibit anak bangsa, ujarnya.

Dugaan Markuap bahkan juga di publikasikan dari segi material yang di anggap oleh oknum tertentu tidak memenuhi spek ini sangat di sayangkan sebab tanpa kordinasi dengan fasilitator yang di tunjuk oleh dinas sendiri.

Fasilitator sudah sangat jelas dalam penelitian bergunan salah satu mewakili masyarakat dalam pengawasan. Fasilitator yang bertugas untuk pengawasan bangunan SMA N2 sejauh ini belum menemukan hal-hal yang tidak sesuai.

Jika dikatakan tidak sesuai Spek pembangunan SMA.N2 sangat tidak benar, bahkan secara umum bagunan sudah rampung, dan di awal bulan depan serah terima kunci akan di gelar oleh dinas pendidikan kepada pihak sekolah. Artinya secara keseluruhan bangunan SMA N2 sudah pinis hanya saja ada pengecatan yang belum rampung, ujar fasilitator Inhu.

Ditempat yang berbeda, Tokoh masyarakat sangat mengapresiasi adanya bangunan Rungan baru dan rehap di sekolah SMA N2 dimana impian itu sudah lama ditunggu tunggu oleh masyarakat Desa tersebut mengingat perkembangan masyarakat desa semakin banyak.

"Jika ada sekelompok orang mengatakan bangunan ini tidak sesuai,  saya sebagai tokoh masyarakat sangat keberatan," kata Tokoh masyarakat Kota Medan Inhu  Bujang Cancan

Di jelaskan, mewakili masyarakat dan para wali murid, mendukung penuh adanya bangunan baru sekolah di Desa kota Medan secara tidak langsung dari bangunan SMAN2 tidak ada masalah.

Jangan ada pihak sekelompok tertentu  yang menggangu aktivitas pembangunan di Desa kota Medan apalagi ini tentang infrastruktur pendidikan, bahkan kedepannya masyarakat menunggu dan berharap ada kelanjutan bantuan pembangunan lain yang akan di berikan oleh pemerintah pusat bahkan dari pemerintah provinsi. Ujarnya berharap.

Kemudian, sebagai salah satu pengawas atau disebut mandor tidak lain dari putra daerah atau warga asli Desa Kota Medan sebagai salah satu yang di tunjuk dari dinas pendidikan Riau agar mendapatkan penyelesaian bangun secara maksimal.

Tentu mandornya akan melaksanakan pekerjaan secara maksimal untuk kepentingan anak didik atau siswa siswi daerah setempat.

"Sebagai mandor untuk pengawasan bangunan sekolah di daerah saya sendiri tentu saja saya akan mendukung dan lebih maksimal dalam pengawasan, itu sudah pasti. Jika ada sekelompok mengatakan  bangunan tidak  sesuai secara kualitas sangat tidak pantas, ujar Jhon Wely King.