Ingin Kofirmasi Dugaan Penakapan Narkoba, Dua Wartawan Inhil Dapat Sambutan Arogan Penjaga Lapas, “Kalau saya tutup pintunya kalian mau apa?

Jumat, 14 Februari 2020

BUALBUAL.com - Pelayanan tidak mengenakan terjadi terhadap wartawan saat Ingin mengkofirmasi kebenaran terkait penangkapan tamu yang membawa narkoba dalam rambutan, pada Jum'at (14/2/2020). "Namun siapa Disangka, Diduga dua orang oknum penjaga pintu masuk Lapas Kelas II A menjegal dua orang Wartawan masuk untuk melakukan Lapas". Awalnya, saat dua orang Awak Media yakni Saiful Islami wartawan Pasengnews.com dan Arbain Wartawan Arbindonesia.com hendak malakukan konfirmasi kepada Kalapas Kelas II A Tembilahan. Namun sangat disayangkan dua orang penjaga pintu lapas yang tidak diketahui namanya tersebut menolak dua orang Wartawan dengan alasan tidak membawa kartu Id card. Namun dua orang Wartawan tersebut menunjukan kartu id card elektronik, sementara satu orang wartawan menggunakan seragam wartwan. Tapi dua orang penjaga tersebut masih tidak memberikan ruang kepada wartawan untuk masuk. Selanjutnya, dua orang wartawan pulang untuk mengambil ID Card dan kembali menuju Lapas dengan membawa atribut lengkap. Sambil menunjukan ID Card Pers, wartawan arbindonesia.com menyampaikan kepada penjaga, "tolong di foto copy banyak-banyak kartu saya". Sangat disayangkan, dua orang oknum penjaga pintu tersebut berprilaku arogan dan langsung menutup pintu penjagaan dengan berkata "Kalau saya tutup pintunya kalian mau apa?", katanya sambil menutup pintu besi dengan menimbulkan bunyi yang keras 'Brakkk'. Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan Kepala Lapas Kelas II A Tembilahan belum merespon saat dihubungi oleh media melalui via telpon. Hingga saat ini awak media masih terus berusaha menghubungi Kalpas untuk meminta tanggapannya terkait penolakan terhadap wartawan. (*)