Inhil Dipercaya Menjadi Tuan Rumah Pemilihan Duta Genre Provinsi Riau Tahun 2018

Senin, 16 April 2018

BUALBUAL.com, Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) dan Ajang Kreativitas Remaja (AKR) Provinsi Riau resmi dibuka, Senin (16/4/2018) pagi. Kali ini, Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan yang dinaungi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) ini. Pembukaan dihadiri Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI, Eka Sulistia Ediningsih SH, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Agus Putro Proklamasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin, serta seluruh Kepala OPD KB se-Kabupaten dan Kota. Eka Sulistia Ediningsih saat ditemui, mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Riau ini. Ia menyebut, kegiatan ini tidak hanya ajang seremonial saja. Namun terbukti menurunkan angka pernikahan dini di Riau. "Ini merupakan hal yang luar biasa dan menakjubkan Provinsi Riau itu tidak termasuk kepada daerah yang menjadi prioritas penurunan angka pernikahan dini. Dengan kata lain, program untuk menurunkan angka pernikahan muda di Riau berjalan cukup baik," kata Eka. Terselenggaranya kegiatan ini, sambung Eka, adalah bukti komitmen pemerintah Provinsi Riau dan instansi terkait dalam menangani remaja. "Masalah remaja itu dibandingkan untuk upaya penanganannya seperti merangkak dan berlari karena remaja sekian banyak. Tapi kalau kita lihat dari antusiasme remaja di Riau saya pikir akan dapat tertangani dengan baik," kata dia. Ia berpesan, seluruh kader genre dan juga instalasi terkait dalam hal ini BKKBN Provinsi Riau selalu melakukan pembinaan kepada remaja. "Teruslah untuk melakukan pembinaan yang intensif terhadap program-program remaja tentu saja dengan program yang kita upayakan," harapnya. Kepala BKKBN Provinsi Riau Agus Putro Proklamasi mengatakan, kegiatan yang ditaja setiap tahunnya ini merupakan yang ke-12. Kata dia, kegiatan ini akan terus berkelanjutan. "Kegiatan ini adalah suatu bentuk kepedulian program genre. Inilah generasi penerus. Perlu kita siapkan sebagai calon pemimpin bangsa dari seluruh Indonesia," kata Agus. Terlebih, Riau termasuk salah satu pintu gerbang perdagangan bebas. Tidak menutup kemungkinan perdagangan narkoba akan sampai kepada para remaja. Dengan adanya kegiatan yang ditaja dan melibatkan paraa remaja, akan berdampak baik kepada generasi ke depan. "Disini tugas genre agar menghindari hal tersebut (narkoba). Riau zona merah narkoba, saya ingin genre ini bisa menangkis itu dan menolak narkoba," sebutnya. Disini, bukan hanya tugas BKKBN Riau saja namun juga instansi lain. Seperti di tingkat Provinsi, BKKBN juga selalu berkoordinasi dengan Discapil Dalduk dan KB Provinsi Riau. "Saya perwakilan pusat, dan pak Andra di provinsi, kita sama. Jadi tugas kita jangan sampai para remaja ini terkontaminasi," sebutnya. Ia yakin, dengan program dan kegiatan ini penurunan pernikahan dini dan masalah remaja bisa ditangani dengan baik. Sebab, kader genre yang dibina di seluruh Kabupaten Kota se-Riau akan memprovokasi kepada remaja lain tentang bahaya narkoba, pernikahan dini dan seks bebas. "Jadi kalau ada sekarang diaini 200 remaja, dan satu remaja bisa memprovokasi lima remaja, sudah berapa yang sudah ditangani," jelasnya. Kepala Discapil Dalduk dan KB Provinsi Riau Andra Sjafril menyebut, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menggiring remaja dan diarahkan untuk lebih kreatif terutama dalam program genre. "Perlu diketahui, kasus narkoba semakin meningkat. Kegiatan ini mempunyai daya ungkit yang besar untuk menyiapkan remaja aga menjadi pemimpin di masa yang akan datang," jelasnya. Perlu diketahui, rangkaian kegiatan tahunan ini sudah dimulai sejak tanggal 15 April kemarin, dengan agenda lomba yel-yel dari perwakilan remaja 12 Kabupaten se-Provinsi Riau. Kegiatan uni akan ditutup 18 April mendatang. (***)