Ini Penyebab Lima Daerah di Riau Termasuk Daerah Rawan Pemilu 'Tidak Hanya Geografis'

Selasa, 02 April 2019

BUALBUAL.com, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau terus menggencarkan pengawasan Pemilu 2019, terutama saat hari pemungutan suara yang semakin dekat. Hingga saat ini sudah ada 82 temuan yang masuk dan ditangani oleh jajaran Bawaslu di seluruh wilayah di Riau.
Menyoal daerah rawan, Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan sudah memetakan bahwa ada lima kabupaten/kota yang masuk dalam kategori rawan. Kerawanan ini sendiri tidak hanya karena kondisi geografis yang jauh maupun sulit diakses, tetapi juga beberapa alasan lainnya. "Selain geografis, daerah yang kita kategorikan rawan juga memiliki persoalan batas wilayah, pelanggaran pemilu tahun-tahun sebumnya, seperti penggelembungan suara, money politik, dan netralitas penyelenggara negara," kata Rusidi pada Senin (1/4/2019). Rusidi menjelaskan bahwa tiap-tiap daerah tersebut memiliki kerawanannya masing-masing. Oleh sebab itu lima daerah ini menjadi fokus Bawaslu untuk melakukan pengawasan. "Kita juga sudah sampaikan ini dalam rakor kepada Kapolda dan stakeholder lainnya," imbuhnya. Selain itu dalam pekan ini juga, Bawaslu Riau akan melakukan kunjungan kerja ke lima kabupaten tersebut. Bawaslu akan menemui Bupati, Kapolres, Dandim, serta Ketua KPU dan Bawaslu di daerah tersebut. Tujuannya agar bisa menekan potensi kerawanan dalam pemilu tahun ini. "Koordinasi yang baik akan kita perlukan untuk daerah rawan tersebut," kata Rusidi. Untuk daerah yang dikategorikan rawan tersebut menurut Bawaslu Riau yakni di Kampar, Rohul, Bengkalis, Rohil dan Inhil.
Sumber : Cakaplah