Ini Pesan Zulaikhah Wardan kepada Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama Tembilahan

Senin, 09 November 2020

BUALBUAL.com - Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan SSos ME menghadiri kegiatan Pembentukan dan Pembinaan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil Tahun 2020, Senin (9/11/2020).

Bertempat di Aula Kantor Camat Tembilahan, turut hadir pada kesempatan itu Camat Tembilahan, Ketua TP-PKK Kecamatan Tembilahan, Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Tembilahan, serta para anggota IPPNU Kecamatan Tembilahan yang berjumlah 20 orang.

Tujuan dilaksanakan pembentukan dan pembinaan IPPNU ialah agar pelajar putri paham serta mampu membedakan hal yang baik dan yang tidak baik, yang halal dan haram sehingga terhindar dari kemaksiatan terutama pergaulan bebas yang sedang memasuki ranah milenial saat ini.

Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Tembilahan mengaku selalu mengharapkan bimbingan, motivasi, juga tunjuk-ajar dari PC Muslimat NU Kabupaten agar PAC lebih memahami keaswajaan serta istiqomah.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Zulaikhah menyerahkan masker dan pamflet kepada perwakilan peserta IPPNU.

Zulaikhah menyebut bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program lanjutan PC Muslimat NU, di mana pada tahun lalu telah dilakukan Pembentukan dan Pembinaan IPPNU Kabupaten Inhil.

Wanita yang selalu tampil anggun bersahaja ini juga meuturkan bahwa usai pembentukan dan pembinaan seluruh IPPNU di kecamatan akan diusulkan ke IPPNU Pusat untuk dilantik dan dikukuhkan.

"Pembentukan dan pembinaan dirasa perlu karena IPPNU merupakan salah satu Banom (Badan Otonom) dari NU. Remaja putri merupakan kader dari Muslimat NU, calon Ibu rumah tangga yang harus mampu memberi ajaran nilai-nilai agama kepada anak-anaknya kelak," urai Ibunda Kabupaten Inhil ini.

Apalagi saat ini, imbuhnya, banyak paham/ aliran sesat yang dapat mempengaruhi para generasi penerus bangsa. Namun dengan bekal ilmu agama Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), maka diharapkan dapat membentengi para generasi tersebut agar tidak mudah terpengaruh hal-hal tersebut.