Inilah Persiapan Titiek Soeharto Menuju Pemilihan Ketua Partai Golkar

Sabtu, 09 Desember 2017

Bualbual.com, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dalam waktu dekat, dia akan turut mengawal jalannya pilkada serentak 2018,misalnya dengan membantu calon kepala daerah dari Partai Golkar dalam berkampanye. "Mungkin kami bisa menbantu dalam kampanye-kampanye dan sebagainya, kita bisa keliling ke daerah-daerah," kata Titiek di kediaman Presiden ke-2 Soeharto, Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2017). Yang terpenting, menurut Titiek, adalah membangun kembali kepercayaan dan kecintaan rakyat kepada Partai Golkar. Bila terpilih nanti, ia akan mengembalikan marwah Partai Golkar. "Kami akan membangun kembali kecintaan rakyat kepada Golkar, bagaimana Golkar ini akan membangun, meneruskan cita-cita dari pendiri Partai Golkar ini,bagaimana menyejahterakan rakyat, yang kelihatannya agak tersendat-sendat pada saat ini," terang Titiek.
Titiek Soeharto juga mengundang sejumlah sesepuh Partai Golkar di rumahnya, Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (9/12/2017). "Kami tidak bisa berjalan sendiri, karena itu kami mohon kepada yang sudah ahli-ahlinya di sini, mohon masukan-masukan, tadi dari senior-senior, Pak Akbar (Akbar Tandjung) bisa mengawal hal ini, supaya bisa memberikan masukan-masukan," kata Titiek Soeharto. Titiek mengaku sengaja mengundang para sesepuh Partai Golkar untuk meminta saran dan masukan. Hal ini guna menyusun strategi politik untuk maju dalam pemilihan ketua umum. "Untuk munaslub sendiri, makanya hari ini kami mohon saran-saran dari para sesepuh-sesepuh ini, apa langkah-langkah terbaik yang harus kami lakukan," ucap Titiek. Pertemuan dengan para sesepuh Partai Golkar itu berlangsung di ruang keluarga rumah Presiden ke-2 RI Soeharto. Adapun para sesepuh yang hadir dalam pertemuan itu antara lain, Akbar Tandjung, Try Sutrisno, Emil Salim, dan Haryono Suyono. Dalam pertemuan itu Titiek didampingi oleh Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto.***(liputan6.com)