Inilah Sekilas Tentang Profil PT. SMI, Terkait Rencana Riau Mau Ngutang Ke Swasta untuk Bangun Jalan

Senin, 05 Agustus 2019

BUALBUAL.com - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan meminjam uang kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pembangunan insfrastruktur jalan di provinsi Riau mendapat sorotan banyak sorotan dari berbagai pihak baik dari DPRD, Fitra para tokoh dll. Dikarenakan Gubernur Riau, Syamsuar, saat di Gedung Daerah, Kamis (1/8/2019). Dia mengatakan rencana pinjaman uang itu masih dalam pembahasan. Pertimbangan Pemprov Riau melakukan pinjaman uang, kata Syamsuar, karena saat ini jalan-jalan di kabupaten/kota di Riau masih banyak yang belum beres dan belum selesai. "Jadi kalau tidak ada terobosan, sampai kiamat jalan di Riau tak akan selesai, itu Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan yang bilang, bukan saya yang bilang," BUALnya. Menurutnya, dengan kondisi uang yang ada di APBD Riau saat ini, dipastikan tidak akan mampu menyelesaikan persoalan jalan-jalan di Riau ini. "Siapapun gubernur Riau tak akan selesai. Dalam waktu 10 tahun juga tak akan selesai, itu dijamin. Makanya perlu adanya teroboson, dan ini (pinjaman uang) sudah dilakukan daerah lain," ujarnya. Terlepas dari jadi atau tidaknya pemerintah Riau, melakukan hutang dengan pihak PT. SMI layaknya masyarakat Riau mengetahui perusahaan tersebut. Dikutif di halaman website www.ptsmi.co.id pada 06/08/19, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur. Didirikan pada tanggal 26 Februari 2009, Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modal sahamnya dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan.

PT SMI didirikan dengan mandat menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk untuk mendukung pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pelaksanaan mandat tersebut bermuara pada dua tujuan utama yaitu mengoptimalisasi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta mitigasi perubahan iklim.Seiring beralihnya aset dan fungsi Pusat Investasi Pemerintah (PIP), PT SMI dapat membiayai proyek-proyek infrastruktur pembangkit listrik geothermal serta dapat memberikan pembiayaan kepada Pemerintah Daerah. Perseroan juga memperoleh izin perluasan sektor dari OJK yang dapat dibiayai meliputi infrastruktur sosial (rumah sakit, pasar, terminal, dan lainnya), infrastruktur kepariwisataan, dan rolling stock. Pengembangan usaha terus dilakukan dengan menyediakan produk syariah untuk mengakomodir kebutuhan pembiayaan dan investasi serta jasa konsultasi dengan skema syariah. Selain itu, PT SMI juga meluncurkan produk pembiayaan berkelanjutan untuk menyalurkan pembiayaan infrastruktur khusus sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi. PT SMI tetap berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Sampai dengan saat ini, PT SMI turut serta aktif dalam memberikan layanan kepada proyek-proyek infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah dalam RPJMN, Proyek Strategis Nasional, dan Proyek Prioritas Nasional. PT SMI juga bekerjasama dengan institusi multilateral dan lembaga donor untuk menyalurkan dana serta pihak swasta untuk membantu pengembangan proyek infrastruktur. PT SMI mendorong pembangunan infrastruktur yang inklusif di seluruh wilayah Indonesia. Pembiayaan pemerintah daerah yang dilakukan lebih mengedepankan pembangunan di wilayah Timur Indonesia. Perseroan juga mengedepankan pembangunan infrastruktur berbasis keberlanjutan dengan inisiasi penerapan aspek Environmental Social Safeguard (ESS).

Sektor infrastruktur dasar yang dibiayai PT SMI:

Sektor infrastruktur sosial yang dibiayai PT SMI:

  Editor: Ucu