Jadikan Rasulullah Teladan Sepanjang Hayat
BUALBUAL.Com - Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak seluruh umat Islam, kecuali di Desa Makaeruh, Kecamatan Rupat, menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan sepanjang hayat.
Diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Johansyah Syafri, ajakan itu disampaikan Bupati Kasmarni, ketika mengikuti kegiatan Desa Makeruh Bersholawat, Jum'at malam, 19 November 2021.
Kegiatan yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Makeruh itu, yang dipimpin oleh majelis ilmu dan amal Alburdah Baa Khalish 2002, Almukarrom Abah Guru Ahmad Fadli.
Dikatakan Bupati Kasmarni, Nabi Muhammad SAW merupakan pejuang umat yang tiada tandingannya di muka bumi ini, yang mampu membawa umat dari masa jahiliyah sampai ke masa sekarang yang penh cahaya, hikmah, selamat dan ketakwaan.
“Dengan nyawanya, beliau pertaruhkan demi tegaknya agama ini. Dengan hartanya, beliau habiskan untuk membangun agama ini,” terangnya.
“Dengan sifat, beliau menjatuhkan kita berakhlakul karimah, dengan dia, beliau bimbing kita menjadi umat terbaik, dan dengan doanya, beliau memberikan syafaatnya untuk kita sebagai umatnya,” sambungnya.
Di bagian lain, kata Bupati Kasmarni, melalui wahyu, Nabi Muhammad mengajarkan kita akan arti penting hidup bersatu dan jangan bercerai berai.
Makna persatuan dan kesatuan itu, ditambahkan, harus ditangkap dan juga harus diteladani.
“Yakinlah, hanya dengan bersatu, kita dapat mewujudkan cita-cita. Dengan bersatu kita perkuat agama. Dengan bersatu, kita bangun Kabupaten Bengkalis agar bermarwah, maju dan sejahtera,” jelasnya.
Sebagai umat Rasulullah SAW, kepada umat Islam di Desa Makeruh, Bupati Kasmarni juga mengajak untuk berjihad melawan berbagai masalah kehidupan saat ini.
“Seperti narkoba, kemaksiatan, kemisikinan, dan bencana alam. Termasuk melawan pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di negara kita,” tutupnya.
Selain Kepala Desa Makeruh, Dedy Sumantri, hadir juga dalam kegiatan Desa Makeruh Bersholawat tersebut, diantaranya Camat Rupat yang diwakili Sekretaris Kecamatan Rupat, M. Zaki Nashrul Haq dan ketua pengurus Bengkalis Bersholawat, Wira Sugiarto.