Jalan Menuju Candi Muara Takus Amblas, Dua Alat Berat Dikerahkan

Senin, 25 Desember 2017

Bualbual. com,  Dua alat berat dikerahkan untuk melakukan perbaikan sementara, pasca amblasnya jalan di Kilometer 4 Pematang Kuras (Tangkue), Desa Binamang Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Alat berat tersebut juga sudah bekerja melakukan penimbunan menggunakan material tanah dan kerikil, agar akses jalan bisa dilewati oleh kendaraan. Sebab, jalan tersebut tidak hanya digunakan ke Candi Muara Takus, melainkan kebeberapa desa lainnya.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto pada Senin (25/12/2017) sore menuturkan, pasca peristiwa tersebut, siang tadi pihak Dinas PU, kepolisian dan TNI serta perwakilan pemerintah sudah mengecek langsung ke lokasi, agar segera diambil langkah cepat.

"Alat berat sudah datang, ada dua unit, jadi ditimbun dulu jalan yang amblas itu sehingga bisa dilewati. Analisa sementara, mungkin karena faktor hujan, nah, bagaimana pastinya tunggu pengecekan ahli," sebut Kapolres Kampar saat dikonfirmasi.  Sementara, jalan tersebut sudah bisa dilewati oleh roda dua dan empat, pasca ditimbun dengan material. AKBP Deni juga memastikan, kejadian tersebut tidak menganggu aktivitas arus kendaraan masyarakat yang menghabiskan liburan di jalur Lintas Barat (Riau - Sumbar via Kampar, red).

"Tidak, karena lokasinya di dalam, bukan di jalan utama jalur lintas. Jadi tidak menganggu aktivitas. Siang tadi volume kendaraan cukup padat di Lintas Barat karena masih suasana liburan. Itu dari kedua arah (Riau - Sumbar dan Sumbar - Riau, red)," pungkas Deni Okvianto mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, jalan yang menghubungkan tempat wisata Candi Muara Takus dan beberada desa lainnya di Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar-Riau Amblas, Senin (25/12/2017) subuh tadi. Panjang jalan amblas itu sekitar 20 meter dengan ketinggian satu meter.

Akibatnya, akses jalan dari Bangkinang menuju beberapa desa, yaitu Pongkai, Koto Tuo, Koto Tuo Barat, Muara Takus, Gunung Bungsu dan Enam Desa di Kecamatan Koto Kampar Hulu menjadi terganggu.***(grc/r).