Jalan Parit 6 Tembilahan Hulu "Bekinyau" Satu Ekor Lembu "Bedetum" disebelihkan

Ahad, 24 Desember 2017

Bualbual.com, Seperti mimpi disiang bolong melihat kondisi jalan parit 6 tembilahan hulu saat ini yang begitu bagusnya "Bekinyau", rasa syukurpun terhadap upaya pemerintah dalam membangun negri seribu paritpun yang di bilang begitu serius, satu ekor lembu "bedetum" disembelihkan. Sebagai kepala daerah, dalam sambutannya Wardan mengaku bangga dan bersyukur atas pembangunan yang telah dilaksanakan tersebut. Seperti diakuinya, ruas jalan yang dulunya sangat hancur tersebut, memang menjadi beban fikiran bagi dirinya. "Syukuran sekaligus istighosah yang digelar masyarakat Tembilahan Hulu di Masjid Al Ikhlas, tersebut, dihadiri langsung Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan. Ratusan masyarakat Tembilahan Hulu pun, tampak hadir memadati lokasi acara sebagai wujud syukur mereka." 24/12/17 Terlaksananya pembangunan jalan rigid beton tersebut, sambung Wardan, tentu berkat kerja keras dan dukungan kesabaran semua pihak. Seperti dikatakannya, realisasi pembangunan jalan yang baru terlaksana di tahun ke 3 kepemimpinannya itu, menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya. "Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas limpahan rahmat yang telah diberikan Allah ini. Telah baiknya ruas jalan ini, tentu menjadi berkah bagi kita semua," ungkap Wardan. Dengan berbagai macam hujatan dan protes itu, tegas Wardan, dirinya sebagai kepala daerah bersama staf tidak pernah merasa marah apalagi dendam. Justru dengan itu menjadi pemacu semangat dirinya untuk terus mengupayakan berbagai pembangunan dapat terlaksana di Inhil. "Kita tau bagaimana dulu hancurnya jalan ini. Setiap waktu air pasang apalagi, sampai jalan ini tenggelam. Makanya kita maklum ketika dulu masyarakat protes bahkan sampai menghujat kita dengan tulisan yang bermacam-macam terpampang disana. Ada pula yang menanam pohon kelapa dan pisang di tengah jalan itu," cerita Wardan. Kini bahkan, diumumkan Wardan pula, sisa ruas jalan sepanjang dua batang parit sambungan dari parit 6 menuju Tembilahan telah pula dilelang pelaksanaannya untuk 2018. Dengan ini, maka tuntaslah pembangunan jalan masuk Kota Tembilahan. "Saya terus jika ada kesempatan pergi ke Pekanbaru jumpai gubernur. Pergi ke Jakarta jumpai Pemerintah Pusat. Hal ini sebagai upaya untuk mencari dana bagaimana pembangunan di Inhil dapat terus digesa. Alhamdulillah, ini membuahkan hasil. Melalui anggaran pemerintah pusat kini jalan ini telah bagus, bahkan berbentuk rigid. Dan ini belum pernah ada disini," papar Wardan. Semua yang dipaparkan Wardan diakui pula oleh Gubernur Riah yang akrab disapa Andi Rahman itu. Seperti dikatakannya, tanpa sinergitas komunikasi yang dibangun oleh kabupaten/kota ke Pemerintah Provinsi maupun pusat, tentulah pembangunan akan tersendat. "Insyaallah dengan telah dilelangnya pelaksanaan jalan yang masih tersisa di depan terminal itu, maka insyaallah 2018 seluruh ruas dari gerbang masuk hingga ke Kota Tembilahan sudah baik semua. Inilah yang telah kita upayakan. Memang tidak langsung menjadi, karena dalam pembangunan itu ada proses yang harus dilalui." Sebab kalau hanya mengandalkan APBD kita saja, tentulah membangun Inhil yang luas ini akan berata. Tetapi melalui proses, semua bisa kita laksanakan. Alhamdulillah, proses yang telah kita lewati telah membuahkan hasil dan semoga bisa mendapat manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat," pungkas Wardan. Alhamdulillah, Indragiri Hilir mempunyai bupati yang gigih dan terus tanpa bosan membangun komunikasi tersebut. Sehingga sinergitas terjalan baik antara Pemkab Inhil dengan Pemprov Riau maupun pusat. Dengan begitulah akhirnya pembangunan bisa terlaksana dengan baik," tegas Andi Rahman.(***)