Jangan Salah Sasaran! Bupati Irwan Nasir Minta Data Usulan Kartu Pra Kerja Masyarakat Meranti

Rabu, 08 April 2020

BUALBUAL.com - Sebagai upaya mengantisipasi serta penanggulangan dampak sosial dari wabah virus Corona Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti terus bekerja aktif dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat Meranti. Salah satunya saat ini Pemkab lagi mempersiapkan data masyarakat yang layak mendapatkan kartu pra kerja sesuai program Pemerintah Pusat.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs. H. Irwan, M.Si saat dimintai tanggapan usai memimpin Rakor penanggulangan dampak sosial ekonomi masyarakat akibat Covid-19 di Selatpanjang, Selasa (07/04/2020) menjelaskan, untuk pemberian bantuan jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terkena dampak dari Covid-19 ini, Pemkab Meranti akan mengacu pada data yang terdapat dalam Pusat Data Terpadu (PDT) Kementrian Sosial RI. 

"Sejauh ini Pemda Meranti juga akan mengupayakan memberi bantuan bagi para TKI yang terpaksa kembali ke Meranti dan kehilangan pekerjaan melalui Kartu Pra Kerja yakni sesuai kebijakan Presiden RI bagi masyarakat pemegang kartu akan mendapat bantuan sebesar Rp. 600.000 per-bulan", ujar Bupati dua periode di Meranti tersebut.

Bupati H. Irwan telah mengintruksikan kepada Camat dan Kades untuk melibatkan RT/RW agar mendata semua TKI yang berada diwilayahnya masing-masing untuk diusul mendapatkan kartu Pra Kerja, sehingga kepada Dinas terkait serta Camat dapat memberikan data yang valid terkait jumlah masyarakat yang perlu diurus karena dampak Covid-19 ini. 

"Datanya jangan sampai salah sasaran, karena ini merupakan kewajiban pemerintah daerah dalam menyediakan anggaran untuk penanggulangan dampak sosial dari wabah virus Corona khususnya di Kepulauan Meranti," pungkas Bupati H. Irwan menegaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Meranti, Agusyanto saat dimintai tanggapan terkait data bantuan sosial tersebut menjelaskan, benar sesuai yang kami sampaikan bahwa penerima PKH dan BPNT kita sesuai dengan PDT Kementrian Sosial berjumlah 120 ribu jiwa, diantaranya sebanyak 102 ribu jiwa sudah mendapat bantuan dan sisanya sebanyak 18 ribu jiwa belum mendapatkan bantuan tersebut disebabkan keterbatasan anggaran.

Selain itu, dari PKH sendiri masyarakat miskin sudah dapat bantuan sebesar Rp. 250.000 sampai Rp. 300.000 per-bulan dan dari BPNT sebesar Rp. 200.000. Sehingga secara keseluruhan setiap masyarakat miskin sudah mendapat bantuan sebesar Rp. 500.000 per-bulannya, juga akan ditambah lagi dengan bantuan beras Bulog 400Gr untuk per-KK nantinya, beber Agusyanto.

Mudah-mudahan dengan bantuan yang akan disalurkan oleh Pemerintah ini paling tidak bisa membantu meringankan beban masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti yang mengalami dampak sosial dari wabah virus corona ini, ungkapnya.