Janji Menteri LHK Akan Selesai Masalah Perambahan di Rimbang Baling Paska Pilpres

Senin, 01 April 2019

BUALBUAL.com, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya sempat dua hari berada di Pekanbaru, Riau dalam rangka tugas politik sebagai juru kampanye pasangan presiden nomor urut 1 Jokowi - Ma'aruf Amin. Namun demikian, ia masih melayani dan merespon pertanyaan dan keluhan dari kalangan para jurnalis dan masyarakat terutama masalah perambahan di Suaka Marga Satwa Rimbang Baling.
"Dua hari ini saya terima pengaduan dari teman teman masalah Rimbang Baling. Insyaallah akan saya selesai paska pemilihan presiden," ujarnya. Menurut Siti, yang jelas, timnya sudah seminggu berada di lapangan, mulai 17 hingga 25 Maret yang lalu. Mereka menginventarisir masalah di sana dan melaporkan kepadanya sejumlah langkah langkah penanganan perambahan di kawasan konservasi tersebut. "Menangani Riau ini harus hati hati. Saya tidak mau juga membuat masyarakat Riau terbelah," ungkapnya. Terkait masalah turunnya harga karet yang menjadi salah fakto pendorong masyarakat merambah, Siti mengatakan pemerintah sudah memikirkan jalan keluarnya. Menurutnya karet petani akan dibeli pemerintah melalui PT Perkebunan Nusantara milik pemerintah dengan harga yang lebih baik dari pasaran saat ini. Ini juga akan dikerjasamakan dengan Kementerian PU karena karet itu nantinya akan dipergunakan sebagai bahan campuran untuk aspal. Oleh karena itu, Siti tetap berkomitmen menyelesaikan masalah masalah kehutanan dan lingkungan hidup di Riau. Sebagaimana diberitakan cakaplah.com sebelumnya, perambahan di Rimbang Baling telah mengkhawatirkan. Hasil penelusuran Cakaplah, dalam semalam, paling tidak 2 hingga 10 truk kayu hasil pembalakan di kawasan Rimbang Baling dan penyangganya keluar untuk dibawa ke tempat penggergajian kayu.
Sumber : Cakaplah