Jasad Deca, Bocah Perempuan yang Hanyut Akhirnya Ditemukan di Pinggir Sungai Siak

Rabu, 30 Mei 2018

Bualbual.com, Setelah sempat dilakukan pencarian oleh kepolisian, Basarnas, masyarakat dan keluarga, jasad bocah perempuan berusia 10 tahun bernama Deca Nabila akhirnya ditemukan, Selasa (29/5/2018) siang tadi dalam kondisi sudah tak bernyawa. Tubuh pelajar SD itu ditemukan di pinggiran Sungai Siak (Jembatan Leighton I, red), berjarak sekitar lima meter dari tempatnya terakhir kali terlihat oleh rekan-rekan sebayanya. Adalah Syahrial, yak tak lain paman korban yang melihat tubuh Deca pertama kali. Selasa siang, anggota Polsek SKP dan Basarnas kebetulan melakukan pencarian terhadap Deca, dengan fokusnya dibantaran Sungai Siak. Kebetulan tim gabungan bertemu dengan keluarga bocah perempuan tersebut, yang juga ikut melakukan pencarian. Tepat di bawah jembatan Leighton I, menjadi lokasi terakhir Deca terlihat duduk, usai menolong dua teman sebayanya yang hampir hanyut terbawa arus saat mandi-mandi. Pencarian pun dilakukan disekitar tempat tersebut. Benar saja, paman korban melihat ada rambut samar-samar tampak di air, berjarak lima meter ke sungai. Paman korban pun langsung terjun dan mendekatinya. Saat diangkat, ternyata itu adalah jasad Deca. Tubuh korban pun langsung dievakuasi. Kemudian, pihak keluarga membawa korban ke rumah duka. Kesedihan pun tak terbendung lagi, setelah tahu Deca pulang dalam kondisi tak bernyawa. Penemuan jasad korban ini dibenarkan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda. "Sudah ditemukan sekitar jam 10.00 WIB tadi," jawabnya. Diberitakan sebelumnya, Deca dilaporkan hilang usai mandi-mandi dengan belasan orang teman sebayanya di bawah Jembatan Leighton 1, Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru - Riau, pada Senin siang kemarin. Saat itu Deca sempat menolong dua temannya yang hanyut terbawa arus sungai lalu menariknya ke tepian. Setelah berhasil selamat, teman-temannya naik ke pelataran sungai, sementara korban duduk di pinggir. Deca juga tampak muntah-muntah setelah itu. Usai itu, rekan-rekan korban kembali melanjutkan mandi-mandi di sungai. Selang beberapa jam kemudian kira-kira Pukul 16.00 WIB, bocah-bocah ini pun selesai dan bermaksud hendak pulang ke rumah masing-masing. Saat itu lah, teman-teman yang lainnya baru tersadar kalau Deca sudah tidak ada. Mereka kemudian mencarinya, namun yang ditemukan hanya sendal milik korban saja. Teman-teman Deca mengira kalau ia sudah pulang duluan, karena sendal salah seorang diantara mereka ada yang hilang. Tanpa pikir panjang, bocah-bocah SD ini pun pulang ke rumah masing-masing. Barulah pada Senin malam, hilangnya Deca disadari oleh teman-temannya, ketika mereka ke rumah korban dengan maksud mengajak bermain, di mana Deca ternyata belum pulang. *(grc)

loading...