Jelang MTQ Kab Inhil Kontraktor Proyek Peningkatan Ruas Jalan Kotabaru-Sanglar-Pulaukijang Pastikan Bisa dilalui

Kamis, 02 November 2017

bualbual.com, Heri Supriadi, Kepala Pengawas Kontraktor Pelaksana Proyek Peningkatan Ruas Jalan Kotabaru-Sanglar-Pulaukijang memastikan bahwa jelang MTQ Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Pulau Kijang, Sabtu (4/11/2017), jalan yang tengah dikerjakan mereka sudah dapat dilalui oleh rombongan kafilah dengan cukup aman. Hal ini ditegaskannya, menjawab permintaan Bupati Inhil HM Wardan usai meninjau persiapan pelaksanaan MTQ tersebut kemarin, Rabu (1/11/2017). "Insyaallah pada pelaksanaan MTQ, beberapa titik yang saat ini masih rusak parah sudah bisa dilalui dengan aman. Mulai besok pagi, bekerjasama dengan pihak desa setempat, kita akan mengerahkan seluruh anggota kita untuk mengerjakan jalan tersebut," tegas pria yang akrab disapa Asek itu saat dihubungi Senuju.com melalui telpon selularnya, Kamis siang (2/11/2017). Untuk menggesa perbaikannya, Asek mengatakan bahwa pola yang dipakai adalah dengan membentangkan papan pada titik-titik yang parah. Dengan begitu, katanya, pekerjaan diperkirakan akan selesai dalam 1 hari. "Insyaallah sehari besok bisa selesai. Semalam-malamnya, kita akan berusaha untuk menyelesaikannya," yakinnya. Mengenai masih adanya beberapa titik ruas jalan yang rusak parah, Asek menjelaskan kerusakan tersebut baru saja terjadi. Hal ini diakuinya akibat mobilitas mobil angkutan material pihaknya yang lalu lalang sepanjang 8 kilometer dari tempat memuat material. "Itu baru bang. Jadi kontrak kita itu sebenarnya kan spot-spot. Memperbaiki titik yang rusak parah. Nah dalam perjalanan, jalan yang semula bagus jadi hancur akibat aktivitas mobil kita. Maklumlah bang, geografis tanah kita di Inhil ini bagiamana?" urainya. Menghadapi keadaan itu, dijelaskan Asek bahwa pihaknya dengan Dinas Bina Marga Inhil sudah sepakat agar perbaikan dengan penimbunan jalan akan dilakukan ke seluruh ruas jalan sepanjang 8 kilo itu. Hal tersebut pun sudah dimulai pekerjaannya sejak sepekan yang lalu. "Jadi akhirnya kita timbun semua. Sepakatlah bersama Dinas Bina Marga agar hal ini bisa dikerjakan sehingga seluruh ruas sepanjang 8 kilo ini bagus," papar Asek pula. Mengenai pekerjaan sendiri, Asek meyakinkan bahwa sesuai dengan perjanjian kontrak yang berakhir 31 Desember 2017, pekerjaan akan bisa diselesaikannya. "Insyaallah bang, kita yakin bisa selesaikan. Ini masih dua bulan lagi," pungkasnya.(***)