Jelang Pilkada, KPU Pesisir Barat Gelar Simulasi Pemungutan Suara

Ahad, 22 November 2020

BUALBUAL.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat melakukan simulasi pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi hasil perhitungan suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Sabtu (21/11/2020)

Simulasi tersebut dilaksnankan di Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan yang dihadiri oleh KPPS, Ketua KPU, Bawaslu, Kapolres Lampung Barat, Pjs Bupati Pesisir Barat.

Ketua KPU Pesisir Barat Marlini dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada panitia khususnya TPS 2 Pekon Marang yang sudah bersedia menjadi contoh dalam simulasi ini, selanjutnya pelaksanaan pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi tidak jauh beda dengan pelaksanaan pemilihan - pemilihan pada tahun sebelumnya, hanya saja di tahun ini dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19.

Marlini juga menghimbau kepada panitia agar bisa mengecek suhu peserta pemilih agar bisa jaga jarak, jika ditemukan pemilih hasil cek suhu badan di atas 37 derajat Celsius, kepada panitia dan pemilih agar bisa memastikan jaga jarak 1 meter, serta cuci tangan sebelum pencoblosan, dan jangan lupa gunakan masker dan hand sanitizer.

Sementara Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Azhari,  menyampaikan dengan menitik beratkan pada protokol kesehatan sebagaimana peraturan yang ada, jangan sampai terjadi klaster baru Covid-19 di kabupaten pesisir barat. 

"Selanjutnya diharapkan kepada panitia khususnya KPPS 02 Pekon Marang dan Pemilihannya mari ikuti simulasi ini dengan baik, karena inilah cermin tanggal 9 Desember nantinya," ucapnya Azhari.

Mewakili Kapolres Lampung Barat Kompol Dwi Santosa, berharap simulasi ini agar betul-betul paham baik dan benar protokol kesehatan serta netralitas penyelenggara dipertaruhkan disini, jangan sampai tercoreng.

Irwansyah, SHI Ketua Bawaslu Pesisir Barat dalam sambutannya mengapresiasi kawan-kawan KPU atas penyelenggara simulasi ini. Selain menekankan pada protokol kesehatan Bawaslu punya hak untuk menegur bagi pemilih yang tidak mematuhi Prokes.

Rismanto, seorang pemilih asal Pekon Malang yang mengikuti acara simulasi tadi,  menyampaikan terima kasih kepada KPU Pesisir Barat, beserta jajaran kepolisian dan Bawaslu yang telah memberikan pembelajaran kepada kami masyarakat awan dalam hal pemilihan, walaupun banyak yang berbeda sebetulnya.

"Dari mulai undangan diatur jam kedatangannya dan sarankan cuci tangan, cek suhu tubuh, pakai masker, pakai sarung tangan plastik. Kalau pemilihan kemarin tidak seperti ini," ucapnya.