Jembatan Amblas, Jalan Penghubung Pekanbaru - Pelalawan Terputus

Ahad, 20 September 2020

BUALBUAL.com - Satu jembatan penghubung Pekanbaru ke Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, SP5 amblas akibat tergerus air aliran sungai Kampar di kilometer 57 jalan lintas timur. Akibatnya, satu mobil truk berisi muatan kerikil menjadi korban, Sabtu (19/9/2020).

Jembatan yang dibangun tahun 1999-an itu diduga tak bisa menahan beban truk berplat nomor BM 8033 ZU mengangkut batu kerikil dari Danau Bingkuang Bangkinang, Kabupaten Kampar. Namun apes melewati jembatan tersebut. Kejadian ini tidak sampai menelan korban jiwa.

Salah satu warga sekitar situ, Yunus mengatakan, jembatan ini sebagai jalan nasional dari Pekanbaru, Pangkalan Kerinci maupun ke Jakarta. Sebelumnya, kata Yunus, meski sederas apapun hujan, jalan tidak sampai rusak begini.

“Sehari-hari saya bekerja sekitar areal perkebunan sebagai pemanen sawit, awalnya bentuk saluran air jembatan kurang lebih 10 meter itu tidak bisa menahan curah air hujan satu harian, biasanya tidak seperti ini, pasca rehap 5 tahun lalu. Penambahan segi empat ditambah kiri kanan penambalan tidak ada guna malah menyempitkan saluran air,” jelas Yunus

Sementara itu, Kanit Lantas Polres Pelalawan AKP Teguh Wiyono menegaskan, pihaknya masih mengamankan lokasi kejadian. Polisi mendatangi TKP apakah ada korban jiwa, tidak ada korban jiwa.

“Cuma satu truk bermuatan batu kerikil menuju Pangkalan Kerinci terperosok akibat amblesnya jembatan ini. Langkah selanjutnya, kita akan koordinasi ke pihak terkait untuk mengangkat mobil truk ini. Termasuk sopirnya, saat ini masih kita mintai keterangan,” kata Teguh.

Dia mengatakan, untuk sementara jalan ditutup jalan sudah dialihkan, polisi menyiapkan jalan alternatif. Bagi pengendara menuju pekanbaru dialihkan ke kilometer 55 milik Pemda Pelalawan. Sedangkan pengendara dari Pangkalan kerinci ke Pekanbaru dari Simpang Perak tembus Simpang Maredan.

"Silahkan ikuti aturan kami, semua demi keselamatan pengendara," tegasnya.